Mohon tunggu...
Sayyidah Syafiqoh
Sayyidah Syafiqoh Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Santri sekaligus mahasiswa. Aktif di PKPT IPPNU STAIM

Bercita-cita menjadi pembicara publik, juga penulis handal. Oleh karenanya berusaha dan berdoa adalah dua hal yang harus di lakukan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jiwa dan Sumpah Pemuda

28 Oktober 2020   01:40 Diperbarui: 28 Oktober 2020   01:43 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bgitu besarnya arti atau peran yang dikandungnya, boleh dikatakan bahwa kemerdekaan yang diproklamasikan pada tahu 1945 tidak akan diperoleh oleh bangsa kita seandainya tidak ada sumpah pemuda pada tahun 1928. 

Sumpah pemuda adalah cikal bakal proklamasi kemerdekaan yang melahirkan NKRI. Sumpah Pemuda adalah sumber konsep besar persatuaan bangsa yang dikenal sebagai Bhinneka Tunggal Ika. Sumpah Pemuda juga merupakan landasan inspirsai gagasan Bung Karno yang kemudian dirumuskan dalam Pancasila.

Semangat yang dijiwai oleh Sumpah Pemuda dalam menumbuhkan persatuan yang  menjadi modal perjuangan mempunyai arti penting dalam merebut kemerdekaan untuk memasuki masa depan yang lebih baik. Ben Anderson dalam Revolusi Indonesia mengemukakan bahwa pemuda merupakan sumber kekuatan utama revolusi. 

Sejarah Indonesia juga mencatat runtuhnya dua rezim karena gerakan pemuda. Tritura yang lahir dari gerakan pemuda tahun 1966 berhasil menghapus komunisme di tanah air. Dan tentunya masih terekam dengan jelas gerakan reformasi 1998 yang memakan korban sejumlah pemuda dan menjadi titik balik demokrasi di Indonesia, juga dipelopori oleh pemuda.

Pemuda selalu berperan dalam setiap zaman. Ketika kolonialisme tidak lagi pada masanya, pemuda harus tetap memainkan peran dalam perang ekonomi global abad ini. Setelah 92 tahun sumpah pemuda, sudah saatnya pemuda di era reformasi tidak hanya menjadi Agent of Change,  namun menjadi Agent of Solution itu sendiri .

###

Segitu dulu topik dari saya, semoga bermanfaat.

Oh iya, tulisan ini sengaja aku tulis hari ini, sebagai bentuk refleksi pribadi dari lahirnya Sumpah Pemuda, juga sebagai kado untuk diri aku sendiri yang tepat pada 21 tahun yang lalu aku menangis melihat kehidupan yang serba baru, sedang ibu dan bapakku, juga keluarga yang lain tersenyum sumringah.

Hari ini, semoga membawa berkah.

Selamat Hari Lahir sumpah Pemuda.

Selamat & Sukses Pelantikan dan Pengukuhan Duta Pelajar NU Sumenep 2020-2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun