Labu kuning atau Waluh merupakan satu di antara bahan untuk membuat kolak saat Ramadan. Bukan hanya buahnya, daunnya juga bisa dimakan. Daun labu memiliki karakteristik, yaitu berupa daun tunggal yang memiliki pertulangan daun majemuk menjari. Daunnya berbentuk seperti jantung bertangkai dan menyebar di sepanjang batang.Â
Masyarakat di perkampungan, biasanya mengolah daun labu menjadi sayur. Namun, tahukan anda bahwa daun labu ternyata mengandung banyak vitamin A dan vitamin C. Selain itu, daun labu juga mengandung senyawa selenium dan senyawa mangan. Nah, berikut ini akan penulis jabaran beberapa manfaat daun labu.
1. Menjaga Kesehatan Organ Kardiovaskular
Kandungan kalium yang  tinggi pada daun labu dapat menjaga keseimbangan cairan yang ada di dalam tubuh. Hal tersebut sangat membantu proses kerja ginjal dalam mengeluarkan cairan dari dalam tubuh. Selain itu, Kalium juga berperan dalam menjaga kerja dan fungsi otot dalam tubuh, terutama otot yang mengatur detak jantung agar lebih stabil, sehingga dapat mengurangi risiko tekaban darah tinggi.
2. Baik Bagi Kerja Otak
Daun labu memiliki senyawa yang baik bagi otak, yaitu fosfor dan vitamin B-6. Baik Fosfor maupun vitamin B-6 sangat diperlukan oleh otak agar dapatbekerja secara optimal.Â
3. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan yang paling tinggi pada daun labu adalah vitamin A. Vitamin A pada daun labu berperan sebagai antioksidan yang dapat menjaga mata dari kerusakan yang diakibatkan oleh efek radikal bebas.
4. Mengatasi Anemia
Daun labu merupakan sayuran yang mengandung zat besi, yaitu senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
5. Meningkatkan Kesuburan