Ya, Bum-seok yang merupakan murid pindahan dari sekolah elit yang kerap dirundung di sana. Â Ia memiliki orang tua seorang anggota majelis yang bergelimang dengan pencitraan. Â Kekerasan kerap dilakukan oleh ayahnya bila sekiranya ia melakukan kesalahan yang dapat mencoreng citra diri sang ayah. Â
Menonton scene saat ia digebuki dengan tongkat golf oleh ayahnya membuat saya patah hati.
Awalnya mereka bertiga berteman namun segera Bum-seok menjadi pengkhianat ketika ia cemburu kepada keberadaan teman baru dan merasa menjadi kacungnya Soo-ho. Â Tak hanya itu ia merasa sakit hati karena Soo-ho yang dikaguminya tidak balik memfollow akun medsosnya. Â Ya, sereceh itu alasan bocah bersendok emas ini yang membuatnya menjelma menjadi anak pendedam sampai melakukan kekerasan di luar nalar.
Di drama ini, Park Ji-hoon aktingnya bagus banget sampai saya bisa merasakan kepenatan, kelelahan, kesedihan, dan kemarahannya yang memuncak. Beda banget lah ya dengan di "Love Revolution" yang selalu terlihat ceria, imut, dan glowing.
Saya ikut merasa lega ketika Si-eun meninju kaca jendela dan berteriak sekeras-kerasnya di lorong sekolah. Â
Tak hanya itu, saya pun sama bahagianya dengan So-hoo ketika melihat Si-eun tersenyum untuk pertama dan mungkin terakhir kalinya.
Salut untuk para penulis manhwa dan webtoon yang karyanya gak asal-asalan. Â Mereka benar-benar menggunakan ilmu yang dikuasainya baik sains dan non-sains untuk menulis kisah fiksi seperti ini. Â Tak heran, ketika diadaptasi menjadi gambar bergerak, kisah-kisah ini tampil dengan sangat menarik.
Weak Hero Class akan kembali di season 2 dengan  Ryeoun ada di dalamnya.  Tak sabar kiranya menunggu Si-eun kembali dengan suara lirih dan sikap dinginnya di SMA Eunjang yang ya ampuuunn lebih barbar dari SMA-nya terdahulu.
Sekian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI