Ha-bin tak memiliki teman, sekalinya memiliki teman bernama Lee Soo-hyun, ia menghilang dan akhirnya jasadnya ditemukan di hutan.
Sebelum jasad sang teman ditemukan, kasus pembunuhan tanpa jasad menyeruak. Dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, korban mengarah ke seorang gadis yang pernah dilaporkan oleh Ha-bin karena mencuri ponsel bernama Song Min-A (Han Su-A).
Song Min-A merupakan remaja yang lari dari rumah. Ia dijadikan wanita suruhan dari seorang pemuda temperamental bernama Choi Young-min (Kim Jung-jin) dalam sebuah aksi pemerasan. Mereka bersama beberapa remaja pelarian lainnya tinggal di basement rumah milik wanita berputra satu bernama Kim Seong-hui.
Bagi saya, Seong-hui ini rada-rada mencurigakan, sih. Terlihat sangat polos tapi gesturnya menunjukkan ada sesuatu yang disembunyikan.
Akan halnya Ha-bin, ia terang-benderang terlihat sangat negatif. Ya, sikap misteriusnya, menambah tumpukan teka-teki di kepala ini semakin menggunung.
Pikiran saya dibawa oleh sutradara untuk ikut bersama bapak dan ibunya mencurigai Ha-bin yang berprilaku tenang dan dingin bak seorang psikopat. Tatapan matanya, gerak bibirnya, langkah kakinya, bahkan poni dan rambut tergerainya terasa sangat "menghantui."
Semua itu ditambah dengan jejak Ha-bin yang tercecer di mana-mana, bahkan bisa dikatakan ia ada di hampir setiap tempat kejadian perkara. Dari situlah segera timbul pertanyaan, "Apakah Ha-bin yang "tak normal" itu telah membunuh seseorang?"
Drama ini tak hanya menyoroti kasus pembunuhan seorang gadis bernama Song Min-A yang agak sulit dipecahkan tapi juga berkisah tentang hubungan keluarga yang dingin serta hubungan rekan sejawat yang gamang.
Ya, Tae-su memiliki dua bawahan yang membantunya dalam penyelidikan yaitu Lee Oe-jin (Han Ye-ri) yang tegas dan logis serta Koo Dae-hong (No Jae-won) yang lembut dan selalu mengedepankan empati. Dua bawahannya ini seakan-akan diberi jarak dalam berkerja sama dengannya.
Alih-alih gentar dengan sikap Tae-su yang angin-anginan, Oe-jin dan Dae-hong ini malah bekerja sangat keras dalam penyelidikan kasus Song Min-A bersama dengan Oh Jeong-hwan dan timnya sementara sang kapten sibuk ampleng-amplengan kesana-kemari demi menutupi keberadaan putrinya di beberapa TKP.
Dari episode ke episode, helai-helai kasus kejahatan mulai tersibak satu-persatu yang juga melibatkan salah seorang guru di sekolah Ha-bin bernama Park Jun-tae.