Resep kicik sangat sederhana, tidak terlalu membutuhkan banyak bumbu. Pengolahannya tidak harus sampai berabad-abad secara daging dapat direbus dengan panci presto atau metode 5.30.7 yang fenomenal itu.
Resep Kicik Kambing
Bahan :
500 gr daging kambing beserta jeroan dan tulang-belulang
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt merica
1 sdm gula merah
5 sdm kecap manis
1 sdt kaldu bubuk (optional)
Secukupnya garam
200 ml air
2 sdm minyak goreng untuk menumis
Cara membuatnya :
1. Â Rebus daging kambing, jeroan, dan tulang-belulang dengan panci presto selama 10 menit atau menggunakan metode 5.30.7. Â Potong-potong atau cacah daging, jeroan, dan tulangnya.
2. Â Haluskan bawang putih, bawang merah, merica, dan garam.
3. Â Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai menebarkan aroma mewangi ke seluruh penjuru dapur.
4. Â Masukan daging dan konco-konconya, tuang air, bumbui. Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap.
Rd yang kerap saya sapa dengan Kak Rad di salah satu cuitannya.  Beliau mencicit mencuit bahwasannya mendadak ingin makan krengsengan di Gebang Lor.  Gebang Lor meniku pundi, Mas Kakak?  Suroboyo, ta?
Nah, bila Jawa Tengah memiliki olahan kicik, maka di Jawa Timur tepatnya Surabaya ada olahan yang namanya krengsengan.
Krengsengan ini mirip-mirip dengan kicik namun lebih banyak mengandung rempah-rempah dan ada juga yang menambahkan petis udang sehingga rasanya sangat khas.
Krengsengan yang saya buat tidak menggunakan petis udang karena sang petis dari Sidoarjo tak kunjung datang, heuheu.
Resep Krengsengan
Bahan :
500 gr daging kambing dan jeroannya
1/2 buah bawang bombay
1 buah tomat merah, iris
3 buah cengkeh
3 cm kayu manis
500 ml air
2 sdm kecap manis
2 sdm petis udang (optional)
Secukupnya garam
1 sdt gula pasir
Secukupnya minyak goreng untuk menumis