Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Bernostalgia dengan "Vs." Album Pearl Jam yang Energik dan Introspektif

31 Oktober 2022   18:43 Diperbarui: 11 November 2022   14:06 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Vs." atau "Versus" menjadi album Pearl Jam yang pertama saya kenal. Dari album inilah saya mulai jatuh hati pada band grunge asal Seattle ini.

Kala itu, saya dan teman-teman dalam perjalanan ke Majalengka untuk pergi melayat orangtua teman yang meninggal dunia.

Pulang sekolah, masih memakai seragam putih abu, kami ber-13 menggunakan dua kendaraan. Satu Kijang berisi 9 orang, satu lagi Jimny Jangkrik berisi 4 orang. Dulu sih, masih imut-imut yak, satu mobil Kijang bisa dimaksimalkan isinya.

Sejak dari Bandung, tape mobil itu memainkan lagu-lagu Pearl Jam yang membuat saya kepincut. Saya baru tahu bahwa teman yang bapaknya memiliki mobil itu ternyata penggemar Pearl Jam.

Pearl Jam|sumber : www.useless.daily.com
Pearl Jam|sumber : www.useless.daily.com

Sementara teman-teman asyik mengobrol, saya mah khusuk meresapi suara Eddie Vedder, betotan bass Jeff Ament, genjrengan gitar yang bersahutan antara Mike McCready dan Stone Gossard serta dentuman drum Dave Abbruzzese.

Nah, di sekitar daerah Sumedang, Eddie Vedder terpaksa berhenti bernyanyi ketika Jimny yang ada di depan kendaraan yang saya tumpangi salto sebanyak dua kali.

Panik sekali. Untungnya, 4 orang teman saya yang salah satunya sedang berduka itu selamat dan hanya mengalami luka ringan serta memar.

Setelah pihak kepolisian datang, kami pun melanjutkan perjalanan. Teman-teman yang mengalami kecelakaan diantar langsung oleh Pak Polisi ke tujuan.

Pearl Jam memang akan selalu mengingatkan saya kepada kejadian buruk tersebut, namun di kemudian hari Pearl Jam menjadi salah satu penghiburan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun