Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nggak Pakai Susah, Begini Cara Membuat Comro, Si Oncom di Jero yang Gurih Krenyes

28 Oktober 2022   13:40 Diperbarui: 30 Oktober 2022   12:44 1768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga minyak goreng untuk merek-merek tertentu kini sudah tidak ugal-ugalan lagi, walaupun harga di bawah Rp. 30,000,- kebanyakan berupa bagian dari program promo di minimarket atau supermarket tertentu.  

Akan halnya merk "Minyak Kita" yang diluncurkan oleh Kementrian Perdagangan saat ini dapat dibeli dengan harga Rp. 14,000,-/liter, sedangkan minyak curah ada di harga Rp. 15,000,-/liter.

Dulu, saat harga minyak goreng sedang hot-hotnya, semua jenis camilan berupa gorengan naik secara kompak, tak terkecuali harga comro.

Comro merupakan camilan khas Sunda yang terbuat dari singkong parut dengan isian sambal oncom dan daun kemangi.  Comro sendiri merupakan singkatan dari "oncom di jero" atau dalam bahasa Indonesianya "oncom di dalam."

Selain comro, ada pula misro, sama-sama terbuat dari parutan singkong namun isiannya gula merah, oleh karena itu disebut misro "amis di jero" atau "manis di dalam."

Comro menjadi salah satu camilan yang akrab dengan saya.  Ada beberapa tempat jual comro yang masuk dalam list favorit saya, salah satunya comro Echo.

Comro dan bala-bala Echo|Dokpri
Comro dan bala-bala Echo|Dokpri

Harga comro Echo pun ikutan naik dong. Menurut Abah Echo dalam permakluman yang ditempel di lapaknya, beliau terpaksa menaikkan harga dari Rp. 1,500 menjadi Rp. 2,000 karena semua bahan baku naik akibat pandemi plus harga minyak goreng yang mengawang.

Lembar permaklumam comro Echo|Dokpri
Lembar permaklumam comro Echo|Dokpri

Rasa comro Echo ini yahud punya, gurih, pedas, dan krenyes-krenyes jadi hati ini merasa baik-baik saja ketika harganya naik walaupun ukurannya tetap imut-imut.

Selain comro Echo, saya pun kerap menikmati comro Capitol dan comro Cibadak.  Tukang-tukang gorengan memang banyak yang menyediakan comro namun kebanyakan kurang nendang rasanya.

Comro pun ada varian kecilnya yang disebut comet alias comro lemet atau comro kecil.  Nah, saya suka comet ini karena dapat dimakan dalam sekali hap.

Dulu simbah kerap membuat comro sendiri dan di mata saya prosesnya sangat ribet dan ngeselin.  Betapa tidak, semuanya diawali dengan memarut.

Ya, salah satu pekerjaan dapur yang sangat tidak saya sukai adalah memarut kelapa. Capek dan kerap membuat jari terluka bila tak berhati-hati.  Jadi ketika santan instan meluncur ke pasaran, saya menjadi salah seorang yang merasa gembira ria.

Tapi sekarang mah jangan kayak orang susah lah ya, pekerjaan memarut tak harus dilakukan sendiri karena di pasar sudah ada kelapa parut plus singkong parut. Jadi, membuat comro pun gak sesusah dan semalesin dulu.

Harga singkong parut di pasar Rp. 8,000,-/kilogram akan halnya singkong utuhan dibanderol dengan harga Rp. 5,000,-/kilogram.   Sebanding, dari pada harus grusak-grusuk marut sendiri.

Nah, karena masih memiliki sisa kelapa parut, kemangi, dan oncom maka saya pun tinggal membeli singkong parut di pasar.

Awalnya sih ingin membuat comro sepedas comro Echo, namun apa boleh buat cabe rawit dombanya gak pedas padahal bentuknya besar-besar.  

Dimaklum sih, kan adanya "kecil-kecil cabe rawit" pedes, kalau besar-besar cabe rawit mah jadinya bongsor, bagai dikarbit, tua sebelum waktunya jadi gak pedes. Ahaaiii.

Oh iya, untuk menghasilkan comro yang krenyes-krenyes, singkong parutnya harus diperas dulu sampai airnya tak menetes lagi.  Dulu simbah tak pernah melakukannya, alhasil comronya jadi alot.

Isian comro|Dokpri
Isian comro|Dokpri

Resep Comro

Bahan :

1 kg singkong parut
200 gr kelapa parut
1 sdm garam


Secukupnya minyak untuk menggoreng comro

Isian :
200 gr oncom
1 ikat daun kemangi
4 buah cabe rawit domba
3 siung bawang putih
2 butir bawang merah
1 ruas kencur
Secukupnya garam
Secukupnya gula
100 ml air
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuatnya :

1.  Peras parutan singkong sampai kering dengan menggunakan kain saringan.

Dokpri
Dokpri
2.  Dalam wadah, campur parutan singkong yang telah diperas bersama parutan kelapa dan garam.  Aduk sampai rata.

Dokpri
Dokpri

3.  Isian :  haluskan bawang merah, bawang putih, cabe rawit domba, cikur, dan garam.  Haluskan oncom.  Sisihkan.

Dokpri
Dokpri
4.  Panaskan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus sampai harum, masukan oncom, bubuhi gula dan tuang air.  Masak sampai air menyusut sambil diaduk-aduk.

Dokpri
Dokpri

5.  Masukan daun kemangi, aduk sebentar saja asal layu.  Angkat.

Dokpri
Dokpri
6.  Ambil sedikit adonan singkong, ratakan di tangan lalu beri isian, tutup dengan adonan lagi.  Lakukan sampai habis.

Dokpri
Dokpri
7.  Panaskan minyak yang banyak di atas api sedang, goreng comro hingga kuning kecoklatan.

Dokpri
Dokpri
Untuk 1 kg singkong dapat menghasilkan 26 buah comro.

Dokpri
Dokpri


Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun