Riff-riff gitar dalam senyap maupun nyaring serta lirik-lirik penuh pemberontakan merupakan sebuah perpaduan dahsyat akan sebuah kecemasan masa muda. Â Nirvana telah menandai naiknya musik grunge ke permukaan.
Menariknya, "Nevermind" lahir bersama beberapa album fenomenal yang rilis pada tahun yang sama seperti "Badmotorfinger" milik Soundgarden dan "Blood Sugar Sex Magik" kepunyaan band funk, Red Hot Chili Peppers. Â Sungguh, masa-masa indah bagi para penikmat musik rock kala itu.
Ada 13 tracks yang mengisi album yang awalnya tak akan diberi judul "Nevermind" ini dengan lagu pembuka yang telah menyihir banyak telinga. Â
"Smells Like Teen Spirit" menjadi nomor yang sangat ikonik dengan riff gitar, hentakan drum, dan bassline yang solid. Â Walaupun tak begitu disukai oleh penulisnya sendiri, namun nyatanya nomor ini menjadi daya dorong untuk kesuksesan album yang kini telah terjual sebanyak 30 juta kopi di seluruh dunia ini.
Melaju ke "In Bloom." Â Nomor ini merupakan nomor favorit saya. Â Dave Grohl menjadikan lagu ini begitu hidup dengan permainan drum plus bantuan suaranya yang harmonis di bagian chorus. Â Lagu ini menjadi salah satu yang populer, dengan dinamika musik keras-tenang-kerasnya.
"Come As You Are" menjadi lagu yang gampang diserap telinga, namun saya tak begitu suka ketika mendengarnya secara terus-menerus. Â Rasanya cepat membuat bosan.
"Breed" dan "Territorial Pissings" menjadi dua lagu menghentak nan dahsyat. Â Grohl memang juara, keahlian drummingnya yang ia peroleh secara otodidak itu dapat membuat lagu yang ia iringi menjadi sangat hidup. Hard hitting and ear blasting!
"Territorial Pissings" menjadi nomor punk ganas dan berakhir dengan teriakan tak pas namun memiliki lirik dan melodi yang menarik.
"Polly" dan "Something in The Way" menjadi lagu balad di album yang secara mengejutkan dapat menggeser album "Dangerous" milik King of Pop, Michael Jackson menjadi nomor satu di tangga lagu Billboard 200 kala itu. Â
Sebelumnya, Nirvana telah memiliki lagu balad berjudul "About A Girl" yang mereka pampang di album "Bleach" namun Polly telah dikerjakan sebelum album tersebut keluar.
"Polly" terinspirasi dari peristiwa penculikan dan pemerkosaan atas seorang gadis remaja. Walaupun hanya berhias suara gitar akustik namun "Polly" menjadi salah satu nomor yang berdampak pada diskografi Nirvana.