Hawkins pun bernyanyi untuk lagu "Cold Day in the Sun" di album "In Your Honor" dan "Sunday Rain" di album "Concrete and Gold.
Di gelaran Lollapalooza Argentina, ia membawakan lagu milik Queen "Somebody to Love" sementara Grohl menggantikannya sebagai drummer. Tak disangka, penampilan itu menjadi yang terakhir bagi Hawkins.
Banyak penggemar yang mengkhawatirkan keadaan Dave Grohl secara Hawkins merupakan teman terdekatnya. Sebagai seorang drummer, Grohl dulu kehilangan frontman-nya, Kurt Cobain, kini setelah ia menjadi frontman Foo Fighters, Grohl harus kehilangan drummernya.Â
Ya, Dave Ghrol selalu ada di belakang lalu ditinggal pergi. Namun demikian, semoga ia baik-baik saja.
Saya sendiri selain menikmati permainan drum Hawkins di nomor-nomor keren milik Foo Fighters juga kerap dibuat terbahak ketika melihat aksi sang drummer yang sangat komedi di beberapa video musik mereka.
Ya, komedi adalah nama tengah Hawkins karena baginya semua hal itu lucu bahkan kehidupan sekalipun.
Kini, drummer yang dinobatkan majalah Rhythm sebagai Best Rock Drummer pada tahun 2005 ini telah pergi untuk selamanya meninggalkan jejak kehidupan berupa karya musik, semangat, harapan, dan tentu saja tawa.
Selamat jalan Taylor Hawkins.
Sekian
*Dari berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H