Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pagar Rumah, Perlu atau Tidak?

15 Maret 2022   13:27 Diperbarui: 15 Maret 2022   13:30 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di daerah mamak,  rumah itu sebaiknya berpagar karena banyak oknum berkelakuan buruk yang masih memegang teguh motto "Pagar dibuat untuk dilanggar."  


Kadang, ingin juga sih rumah gak berpagar dengan halaman luas tanpa dibatasi apapun, tapi untuk mencapai hal tersebut mamak harus memiliki hati yang sabar plus seluas samudra.  Lha iya, contohnya tetangga lain RT-nya mamak, rumahnya gak berpagar, tahu-tahu nih sudah nangkring mobil entah milik siapa yang parkir sampai pagi, kan bikin syebel setengah mati.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun