Air on the G-String - Johann Sebastian Bach.
Air on the G-string merupakan sebutan untuk gerakan yang bila ditransposisikan di C mayor, seluruh bagian biola pertama hanya dapat dimainkan di senar G. Â Pemain biola Jerman abad 19, August Wilhelm melakukan ini dalam transkripsi karyanya untuk biola dan piano.
Aransemen Air on the G-Strings sangat pas bila dimainkan dalam acara pernikahan karena menggunakan kombinasi tradisional dari biola dan piano. Melodinya yang bertempo lambat terdengar sangat anggun.
The Toccata and Fugue in D minor menjadi komposisi kedua dari Bach yang saya sukai.  Suara organ pipes terdengar menyeramkan, tak heran komposisi ini muncul di film-film seperti The Black Cat', 'Dr. Jekyll and Mr. Hyde', dan  'Doctor Who'.
Four Seasons - Antonio Vivaldi.
Four Seasons (Le quattro stagioni) terdiri dari empat konser yaitu Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, dan Musim Dingin, masing-masing dalam bentuk berbeda yang berisi tiga gerakan dengan tempo cepat-lambat-cepat.
Komposisi "Winter" dapat ditemukan di film animasi "Frozen" dan film aksinya Keanu Reeves "John Wick 3."
Vivaldi digadang-gadang menjadi yang terjenius di antara para komponis era Barok dengan karya-karya yang memancarkan kesempurnaan format opera dan konserto Italia abad ke-17.
"The Four Seasons" menjadi puncak musik klasik bersama "5th Symphony" karya Beethoven dengan keagungan bebunyian yang sangat murni.
Fur Elise - Ludwig van Beethoven.
Komposisi ini sangat populer, di mana setiap guru piano selalu mengajarkan bagian pertamanya pada para siswa pemula. Bagian depan "Fur Elise" menjadi komposisi satu-satunya yang bisa saya mainkan dan selebihnya suruh main sendiri itu keyboard, auto pilot, heuheu.