Bila saya sedang kangen dengan bakpia dan sedang malas mengekseskusi resep atau menunggu kiriman online yang cukup lama, di Bandung ada yang mirip-mirip, namanya pia. Toko pia ini ada di sekitaran Jalan Pasirkaliki bergabung dengan sebuah kafetaria.
Namanya beda ya, bakpia dan pia. Perbedaannya terletak di cara membuat kulitnya. Ya, bila bakpia kulitnya empuk, maka pia kulitnya kering, renyah dan berlapis-lapis seperti kulit pastry. Mengapa bisa begitu? Karena pia mengalami tiga kali proses lipat pipih sedangkan bakpia hanya satu kali saja.Â
Pia dengan merek Pia 170 ini memiliki beberapa varian rasa seperti kacang ijo, coklat, keju, dan roombutter.
Nah, satu lagi pia yang enak dari Bandung adalah pia Loka. Pia ini mejengnya di sebuah tempat makan berjudul Star Kitchen. Jadi, sudah kenyang makan berat, pulang-pulang bawa camilan pia. Harganya sendiri lumayan aduhai karena bahan yang digunakan semuanya premium.Â
Bikin bakpia itu kayaknya ribet banget ya, tapi sebenarnya gak juga sih, hanya membutuhkan niat yang teguh plus kukuh dan berlapis baja aja.
Nah, beberapa waktu silam saya pernah membuat bakpia dengan isian ubi jalar ungu dalam rangka kangen-kangenan dengan bakpia Raminten dan Merlino. Barangkali ada yang berminat membuat bakpia sendiri, berikut saya sertakan resepnya.
Resep Bakpia Ubi Ungu
Kulit Pertama:
125 gr tepung terigu protein sedang
65 gr tepung terigu protein tinggi
2 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
100 ml air
200 ml minyak sayur (50 ml untuk adonan, 150 ml untuk merendam)
Kulit kedua:
65 gr tepung terigu protein sedang
25 ml minyak sayur
1/2 sdm margarin
Bahan isian:
200 gr ubi ungu
3 sdm gula halus
2 sdm susu bubuk
2 sdm margarin