Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Ulen Krispi, Camilan Tradisional yang Tampil Kekinian

21 November 2021   20:42 Diperbarui: 22 November 2021   14:56 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ulen krispi, garing di luar lembut di dalam|Dokumentasi Pribadi

Dulu saat masih kecil, saya kerap mendengarkan simbah berkisah tentang masa lalunya sambil rebahan di antara temaram lampu sentir yang asapnya kadang membuat kedua lubang hidung menghitam keesokan harinya.

Ya, sejak muda simbah yang bukan mini compo vcd player eh itu mah simba, aduh cucu kualat ya saya, hobi masak-memasak. Banyak menu masakan Jawa yang beliau kuasai. Selain masak sayur atau dalam bahasa Jawanya jangan, simbah juga banyak menguasai resep-resep camilan tradisional Jawa.

Salah satu camilan yang kerap simbah olah adalah jadah. Jadah merupakan olahan makanan dari daerah Sleman tepatnya Kaliurang. Biasanya jadah ini berpasangan dengan tempe bacem oleh karena itu makanan ini dikenal dengan nama jadah tempe. Selain bersama tempe, jadah pun dapat dinikmati dengan parutan kelapa.

Jadah buatan simbah sangat legit rasanya. Beras ketan yang beliau gunakan selalu yang berkualitas baik. Proses pembuatannya cukup lama. Sebelum diolah, beras ketan direndam dulu dalam air selama kurang lebih setengah hari agar ketan yang dihasilkan empuk.

Nah, setelah direndam, beras ketan pun dikukus dalam dandang bersama daun pandan. Setelah kira-kira setengah matang, ketan diangkat lalu dimasukan ke dalam baskom kemudian diaduk bersama santan yang telah digarami dan parutan kelapa.

Ketan tersebut lalu dikukus kembali di dalam dandang sampai matang yang ditandai dengan bunyi "buk-buk" ketika dipukul dengan centong.

Untuk membuat jadah yang baik dan benar, simbah menggunakan lumpang batu yang katanya berasal dari gunung Merapi.

Ketan yang telah matang tadi lalu dimasukan ke dalam lumpang dan ditumbuk menggunakan alu berupa batang kayu dengan ujung membulat sampai teksturnya lembut. Simbah lalu menyiapkan tampah yang dialasi daun pisang dan meletakan tumbukan ketan tadi lalu membentuknya sambil dipadatkan. Jadah akan dipotong-potong, segera setelah dingin.

Bila keesokan harinya jadah masih tersisa, simbah akan segera menggorengnya dalam bentuk potongan-potongan kecil. Rasanya gurih dengan tekstur garing diluar lembut di dalam.

Bila di Jawa olahan beras ketan ini disebut jadah maka di tatar Sunda dikenal dengan nama ulen. Ya, ulen merupakan makanan khas daerah Tasikmalaya. Ulen, ada yang dimakan begitu saja, digoreng, ataupun dibakar dengan sambal oncom sebagai temannya.

Ulen sempat mengalami penurunan kepopuleran sebagai camilan yang mengenyangkan namun kini ulen kembali naik daun karena diolah secara kekinian menjadi ulen krispi.

Ya, manusia sekarang sukanya yang krispi-krispi karena terasa kranci di mulut dengan sensasi bunyi kriuk-kriuk. Semua jenis makanan sudah ada versi krispinya, dari sayuran seperti buncis, terong, jamur, bayam sampai sumber protein seperti ayam dan telur.

Makanan dengan sensasi krispi ini didapat dari baluran tepung-tepungan, baik tepung bumbu serbaguna atau dari tepung roti.

Tak hanya sensasi krispi saja yang membuat ulen kekinian banyak digandrungi pecinta kuliner namun ulen krispi ini ada isinya seperti daging ayam, daging sapi, udang, sosis, abon, sampai keju.

Ulen krispi cocok dijadikan menu sarapan atau camilan sore sebagai teman pendamping minum teh atau kopi.

Ulen krispi dengan isian ayam|Dokumentasi Pribadi
Ulen krispi dengan isian ayam|Dokumentasi Pribadi
Resep Ulen Krispi

Bahan:
250 gr beras ketan putih, rendam selama 15 menit
250 ml santan sedang
1 lembar daun pandan
100 gr kelapa parut
1 sdm peres garam atau sesuai selera

Bahan isian:
100 gr ayam, blender
2 siung bawang putih
3 siung bawang merah
2 buah cabai merah (optional) atau bisa memakai cabe bubuk
1 sdt saus tiram
Secukupnya garam
Secukupnya gula pasir
Secukupnya kaldu bubuk (optional)
50 ml air
Secukupnya minyak goreng

Bahan pelapis:
Tepung roti kasar

Cara membuatnya:
1. Ulen: campur semua bahan, masak di rice cooker sampai matang. Tumbuk ketan sampai lembut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
2. Isian ayam: haluskan bawang merah, bawang putih bersama garam. Panaskan minyak sedikit, tumis bumbu halus sampai wangi, masukan ayam yang telah diblender, tumis sampai berubah warna. Tuang air, masukan bumbu lainnya, masak hingga air menyusut dan jangan lupa tes rasa ya.

Isian ayam|Dokumentasi Pribadi
Isian ayam|Dokumentasi Pribadi

3. Siapkan tepung roti. Ambil satu gumpal ketan, beri isian, bentuk bulat atau lonjong, gulingkan dalam tepung roti. Lakukan sampai adonan habis. Simpan dalam freezer selama kurang lebih 30-60 menit agar tepung roti menempel sempurna.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
4. Panaskan minyak secukupnya untuk menggoreng lalu goreng ulen sampai kuning keemasan, matang dan krispi tentunya.

Selamat mencoba.
Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun