Kesuksesan Pennywise dengan semua lirik positifnya nyatanya malah membawa beberapa komunitas punk rasis dan rawan kekerasan datang ke konser mereka dan mulai mengacaukan pertunjukan.Â
Hal ini berkenaan dengan logo PW yang mereka sandang dan dimaknai sebagai kekuatan kulit putih. Kerusuhan dan kekacauan tak dapat dielakkan dan membuat Pennywise dicap sebagai band biang kerusuhan.
Terlepas dari cap buruk yang pernah menyertainya, Pennywise bersama The Offspring merupakan band pertama di bawah naungan Epitaph yang menjalin hubungan dengan komunitas surfing, skateboarding, dan snowboarding yang menggunakan musiknya sebagai soundtrack untuk video dan film populer tentang olah raga tersebut. Pennywise pun sempat menghiasi game SEGA Top Skaters yang rilis tahun 1997 silam.
Walaupun banyak dari lagu-lagu Pennywise yang terdengar sama di telinga nyatanya mereka memiliki kekuatannya sendiri berupa melodi, vokal serta lirik yang membuat para penggemarnya tetap setia menikmati semua karya menawan mereka selama 3 dekade ini.
Â
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H