"Bad Obsession" memiliki nafas blues rock ala Rolling Stones dan Aerosmith. Suara gitar  lincah Slash pun bertumpuk dengan suara saksofon tenor dan harmonika yang dimainkan oleh Michael Monroe yang merupakan vokalis band rock asal Finlandia, Hanoi Rocks.  Selain memberi sentuhan blues, Monroe menjadikan lagu ini terdengar ngountry.
Sting - Shape of My Heart.
Lagu yang berada di album Ten Summoner's Tales ini ditulis Sting bersama pemain gitarnya, Dominic Miller. Riff gitarnya yang bergaya klasikal ala Chopin diciptakan oleh Miller sedangkan liriknya yang ambigu digarap oleh Sting. Â
Timbre suara Sting cocok sekali bila membawakan lagu-lagu seperti ini, bening. Â Sesi harmonika nan menyayat di lagu ini dibawakan oleh Larry Adler yang kemudian hari kerap bekerja sama dengan musisi populer seperti Elton John dan Kate Bush. Â
Namun sayang, ia masuk daftar hitam selama perang salib anti-komunis yang dipimpin oleh Senator Joe Mc-Charty di tahun 1950-an.
Pearl Jam - Smile.
Lagu yang berada di album ke-4 Pearl Jam, "No Code" itu selalu menjadi salah satu favorit saya sepanjang masa. Â Memenuhi intro dan pertengahan lagu, suara harmonika menggenapakan kemelankolisan lagu ini.
Â
"Smile" yang melodinya ditulis oleh sang bassist, Jeff Ament memiliki bebunyian yang berpindah-pindah sedangkan sesi harmonika yang dimainkan Eddie Vedder memberi sentuhan folk dan bluegrass yang indah. Â
Lagu ini terinspirasi dari hari-hari mereka bersama Neil Young, dari suara gitar, alunan harmonika, sampai teriakannya. Â
Volbeat - Heaven Nor Hell.
Lagu ini dirilis oleh salah satu band heavy metal populer asal Denmark, Volbeat yang terinspirasi oleh Johnny Cash. Â Berkisah tentang seseorang yang membuat kesepakatan faustian, menjual jiwanya kepada iblis, namun pada akhirnya, ia mengambil jiwanya kembali yang membuatnya berhutang kepada sang iblis.
Sesi harmonika yang manis dalam lagu yang nge-beat ini dimainkan oleh sesama musisi Denmark, Henrik Hall dari band Love Shop.