Pada tahun 1890-an, pinggang kecil menjadi tren tersendiri. Â Para wanita mendapatkan pinggang tersebut dengan menggunakan korset yang sangat ketat dalam kesehariaannya. Banyak kasus tulang rusuk retak dan patah karena penggunaan korset. Â Selain dapat menyebabkan sesak nafas, korset terbukti dapat menyatukan organ dalam seorang wanita.
Tren kecantikan masa lalu nyatanya memiliki sisi bahaya tersendiri.
Perawatan kulit, rambut, dan bermake-up adalah beberapa cara untuk mempercantik diri. Â Di zaman sekarang semua itu terdengar biasa saja dan prosesnya masuk akal, namun tidak di masa lampau. Â
Namun seaneh, sengilu atau sekonyol apapun tren kecantikan masa lalu telah memberi kita pelajaran bahwa seperti halnya fesyen, tren kecantikan akan selalu berulang dengan sendirinya tapi dengan bahan dan cara yang berbeda.
Oleh karena itu sudah selayaknya kita menghargai segala bentuk tren kecantikan masa lalu, Â karena hal tersebut telah membuat wanita masa kini berada di tempatnya sekarang.
Sekian.
Referensi bacaan : Â the washingtonpost, livingly, forbes, buzznet, livejapan, businessinsider
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H