Bagaimana dengan mata, adakah bahan berbahaya yang dapat mempercantik mata wanita di masa lalu?
Tentu saja ada, yaitu Belladona. Â
Untuk mendapatkan tampilan mata yang cerah, berair dan melebarkan pupil, para wanita era Victoria kerap memakai Belladona yang merupakan tumbuhan beracun. Â Sedangkan untuk meredakan iritasi mata, mereka menggunakan obat tetes yang berasal dari campuran opium, amonia, dan air mawar.
Akan halnya sekitar tahun 1900, wanita memberi aksen gelombang pada rambutnya dengan menggunakan mesin  berupa setrika panas yang digantungkan di langit-langit.  Perawatan ini dapat memakan waktu 6 sampai 10 jam. Beberapa insiden pun kerap terjadi seperti tersetrum listik, rambut hangus, kebotakan parsial, dan terkena lelehan plastik dari alat tersebut. Â
Selain itu, mereka menganggap benda berwarna hitam pekat itu cantik. Â Â
Para praktiksi Ohaguro ini menggunakan larutan bernama kanemizu yang terbuat dari besi asetat yang dicampur cuka dan tanin untuk menghasilkan gigi hitam yang mengkilap. Kabar buruknya, bahan-bahan ini dapat menyebabkan kerusakan gusi permanen.
Prosesnya sendiri sangat mengerikan, kaki yang akan diikat dicelupkan ke dalam air panas dan kukunya dipotong pendek. Â Setelah itu dipijat dan diminyaki lalu semua jari kaki kecuali jempol dipatahkan dan diikat rata dengan telapak kaki sehingga membentuk segitiga.
Setelah dibebat oleh pita sutra, mereka pun diharuskan berjalan dengan durasi yang panjang untuk mempercepat pembentukan kaki kecil.