Pohon Pisang
Pohon pisang ini bibitnya melalui perjalanan jauh nan berliku. Ya, seorang teman yang bertempat tinggal di Cikarang dengan heroiknya membawa anakan pohon pisang ini ke Bandung.
Dari dua pohon yang ditanam sudah berbuah dua-duanya, walaupun hasil buahnya tak sama.Â
Aneh tapi nyata, dari bibit pohon sejenis lha kok bisa jadi jenis pisang mas dan pisang raja cere. Tapi enggak apa-apa yang penting rasanya enak dan bisa bagi-bagi ke tetangga.Â
Tak hanya buahnya, daunnya pun sangat bermanfaat bisa buat bikin lontong. Pernah juga diminta tetangga untuk alas botram nasi liwet, heuheu.
Nah, pohon pepaya ini juga masih menjadi misteri karena biji yang kerap dilempar ke pekarangan adalah pepaya California, lha kok ketika berbuah bentuknya agak bulat bukan lonjong.Â
Bila pepaya di halaman rumah orang buahnya banyak dengan pohon yang pendek, pohon pepaya saya sudah setinggi tiang telpon tapi buahnya cuma sebiji.Â
Oleh karena hanya satu-satunya jadi sebelum matang langsung dipetik takut keduluan codot atau para tetangga, haha.
Nah, karena minim berbuah, pohon pepaya ini banyak dimanfaatkan daunnya untuk bikin oseng-oseng.
Daun suji ini yang tua sudah ditebang, tinggal anakannya. Manfaat sekali punya pohon satu ini karena bisa membuat pewarna hijau alami untuk makanan.
Pohon mawar pagar ini ditanam dengan cara stek. Sekali berbunga banyak sekali, tak ayal membuat para tetangga langsung menyerbu bila akan pergi nyekar ke makam.