Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kamera Saku Analog dan Digital, Pengiring Perjalanan Fotografi Amatiran ala Saya

21 Maret 2021   21:04 Diperbarui: 21 Maret 2021   21:14 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah dicuci menjadi berbentuk klise, baru deh dicetak.  Itu pun harus dilihat, diraba, dan diterawang dulu dengan saksama.  Jangan sampai ada foto yang tak diinginkan lolos sensor secara nyetak satu lembar foto itu lumayan mihil bila dibandingin dengan jajan sebungkus kerupuk jendil.

Sebagai penutup, rangkaian foto itu ditempel dalam sebuah album atau figura dan bisa dipandangi sesuka hati kita, kitaaa? Saya aja kaliiiik.

Kamera saku analog memiliki kelebihan, iyak gak hanya lemak aja yang suka kelebihan. Kamera ini hemat baterai, bobotnya ringan, resolusinya besar, awet, tahan banting, dan foto yang dihasilkannya vivid.  Kamera jenis ini pun dapat melatih insting penggunanya dalam mendapatkan hasil jepretan yang oke punya.

Tahun 2000-an saya mulai melirik kamera saku digital. Awalnya kabita alias ngeces melihat teman mencekrekan kameranya saat kami jalan-jalan.  Keren banget itu kamera, pikir saya dengan noraknya.  

Bagaimana tidak, saat motret gak usah untap-intip tapi cukup melihat di layar LCD-nya, hasil foto yang tak diinginkan pun bisa dihapus secara kilat. Selain bisa menjepret dengan jumlah banyak tergantung memory-nya juga bisa merekam video, gimana gak cetar tuh.

Karena terlanjur nepsong, habis gajian langsung cus ke Jonas dan bawa pulang kamera saku digital idaman. Dulu harganya masih lumayan bikin dompet merana tapi namanya juga sudah kebelet ya ditendang aja rasa merananya.

Tanpa menunggu lama dengan keheroikan tingkat Om Darwis Triadi, saya dan teman-teman langsung ngacir jalan-jalan menjajal si kamera anyar. Cekrak-cekrek sesuka hati tanpa khawatir kehabisan film lagi, ya paling apesnya kehabisan baterai. Oleh karena itu memiliki baterai serep adalah kewajiban yang haqiqi.

Selain Kodak, Fuji dan Casio adalah dua merek kamera saku digital yang pernah saya gunakan.

Kamera digital pun memiliki kelebihan di antaranya hasil foto dapat dilihat dengan cepat, foto dapat diberi efek khusus dengan dukungan komputer, hasil foto permanen, dapat disimpan lama tanpa adanya perubahan baik warna maupun ketajaman gambar. Kamera jenis ini pun ramah lingkungan karena tak ada bahan kimia yang terlibat.

Setelah yuk dadah yuk bye bye kepada kamera saku analog, kini giliran kamera saku digital yang harus termakan lubang hitam zaman.  

Saat ini smartphone menjadi andalan dengan fitur kameranya yang memanjakan para pecinta fotografi amatiran seperti saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun