Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Punya Nasi Sisa? Yuk, Bikin Nasi Bakar!

8 Februari 2021   20:10 Diperbarui: 8 Februari 2021   20:30 2071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari Bu RT saya yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menimbang balita di posyandu menawari saya sebuah batu. Bukan batu akik apalagi batunya Ponari tapi batu panggangan. Ah, Bu RT tau aja kalau saya memang suka bakar-bakaran ban makanan.  

Lalu beliau pun bersabda bahwa batu panggangan yang ia tawarkan adalah batu yang terlempar dari perut gunung Merapi (((tuing ... tuing ... tuing))).  Nah, oleh karena si batu pernah tergodok di kawah candradimuka gunung maka sang batu menjadi penghantar dan penyimpan panas yang setia.  

Bila ditilik-tilik sambil jungkir balik, tehnik jualan Bu Ngerte itu sudah bukan level S3 marketing lagi tapi S21. Saingan sama henpon, bundz.

Akhirnya, mau tidak mau (takut dipecat jadi warga RT) saya pun menukar sang panggangan batu yang katanya asli Magelang itu dengan fulus.

Sebenarnya sih saya sudah lama memiliki alat panggang tapi ya gapapa lah soalnya variannya beda, seperti embek dan kuda, bedaaaaaaaa.

Salah satu olahan bakar-bakaran yang kerap saya masak di atas batu panggangan berbentuk persegi panjang itu adalah nasi bakar. Iyak, nasi yang dibakar dengan api sebenarnya ya, bukan api asmara apalagi api cemburu, heaaa.

Nasi bakar adalah nasi yang diberi isian, dibungkus daun pisang lalu dibakar.  Isiannya dapat berupa daging-dagingan, ikan-ikanan, dan sayur-sayuran yang dibumbui. Olahan ayam suwir, chicken teriyaki, bahkan rendang dapat dijadikan isian nasi bakar.  Pokoknya nasi bakar ini sangat fleksibel isiannya, suka-suka aja, jangan dibuat susah.

Nasi ini mulai populer di tahun 2000-an silam. Selain cucok meong untuk santapan sehari-hari yang anti ribet karena nasi dan lauknya telah menjadi satu, nasi bakar pun dapat menjadi ladang bisnis yang cukup menjanjikan.

Kabar gembira bagi kita semua kulit badak kini ada ekstraknya bahwa nasi bakar dapat diolah dari nasi sisa semalam.  Ya, ini adalah salah satu perbuatan yang sering saya lakukan dalam hal memanfaatkan nasi sisa.  

Nasi sisa yang biasanya saya olah kembali menjadi nasi goreng, mpek-mpek, kerupuk, risoles, bubur ayam, nasi uduk, sampai nasi kuning, kini bisa menjelma menjadi nasi bakar.

Resep Nasi Bakar

Bahan :
6 centong nasi
100 gr daging ayam fillet, potong dadu
50 gr teri medan, goreng kering
4 siung bawang merah, iris
2 siung bawang putih, iris
1 ikat daun kemangi, siangi
1 batang daun bawang, iris
1 buah wortel, potong dadu kecil
1 lembar daun salam
1 lembar daun jeruk, buang tulangnya
1/2 batang serai, geprek
1 ruas lengkuas geprek
Secukupnya garam
Secukupnya gula
Secukupnya kaldu bubuk (optional)
50 ml air
2 sdm margarin

Daun pisang untuk membungkus

Cara membuatnya :
1.  Panaskan margarin, tumis bawang merah dan putih sampai harum. Masukan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas, masak sampai layu.  

2.  Masukan daging ayam dan wortel, tumis sampai daging ayam berubah warna, masukan juga teri.  Bumbui dan tuang air, aduk sebentar, masak sampai air menyusut.

3. Masukan daun bawang dan kemangi, aduk sebentar lalu angkat.

4.  Siapkan daun pisang yang sudah dilayukan di atas kompor sebentar, tata nasi di atasnya, beri isian, gulung seperti lontong lalu sematkan lidi.

5.  Panaskan batu panggangan. Saya biasanya mengoleskan sedikit minyak wijen di atasnya agar tidak lengket plus memberi aroma sedap. Bakar nasi bakar sampai daun kering dan aroma daun pisang menari-nari di hidung masing-masing, ea.

Dokumen Pribadi | Nasi bakar yang isiannya dari olahan ayam suwir teriyaki.
Dokumen Pribadi | Nasi bakar yang isiannya dari olahan ayam suwir teriyaki.
Selamat mengeksekusi sodara-sodara, semoga tak ada nasi sisa yang tersia-sia.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun