Yuk, Bikin Sate Gak Pake Ribet untuk Menu Tahun Baruan!

Sate Tempe Rangkayo Hitam. Dokpri

Sodara-sodara sepersatean, sebentar lagi kan tahun baru nih. Salah satu kebiasaan menyambut malam tahun baru adalah bakar-bakaran tapi bukan bakar ban ala demo-demo itu yak melainkan bakar jagung atau sate.

Namun berhubung pandemi Covid-19 masih ada di sini maka tak elok rupanya bila aksi bakar-bakaran dilakukan di luar rumah karena pasti akan menyebabkan kerumunan. Orang? Asepppp, heuheu.

Oleh karena itu ada baiknya bikin satenya di dalam rumah aja. Nah, berikut ini ada beberapa varian sate yang dapat dibuat sendiri, no ribet-ribet, gak harus dikipasin dan minus alat bakar berbahan bakar arang namun cukup dipanggang di atas kompor dengan bantuan batu panggangan atau wajan teflon.

*) Sate Maranggi.

Dokpri

Sate yang berasal dari daerah Purwakarta ini kabarnya berasal dari negeri tirai bambu yang kemudian dibawa oleh beberapa penduduk dataran China yang menetap di daerah tatar sunda. 

Resep sate yang termasuk kedalam delapan jajanan kaki lima terfavorit dunia versi CNN ini pun mengalami asimilasi seiring dengan perkembangan budaya. (Resep Sate Maranggi)

*) Sate Buntel.

Dokpri

Olahan sate ini berasal dari Solo dan Jogya. Berbeda dengan sate pada umumnya, sate buntel ini dagingnya dihaluskan terlebih dahulu lalu dibuntel oleh lemaknya. Sate jenis ini mah cocok buat anak-anak dan lansia karena teksturnya yang lembut. (Resep Sate Buntel)

*) Sate Ayam Bumbu Bali.

Dokpri

Tak seperti sate pada umumnya yang mentah-mentah langsung dipanggang di atas bara, sate ayam bumbu Bali ini dalam pengolahannya dikukus terlebih dahulu baru dibakar kemudian.

Potongan ayamnya dimarinasi terlebih dahulu dengan bumbu Bali, ditusuki, lalu dikukus. Dan sesi terakhirnya adalah dipanggang di atas panggangan batu atau teflon. (Resep Sate Ayam Bumbu Bali)