The Beginning ditulis dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Jepang. Nomor ini dihiasi dengan gebukan drum Tomo yang cepat dan bersemangat.
Mighty Long Fall.
Nah, ini adalah nomor untuk sekuel film live action Rurouni Kenshin, Kyoto Inferno. Lagu ini memakai bahasa Inggris untuk liriknya namun tetap diselipi dengan beberapa baris  bahasa Jepang. Mighty Long Fall berada di album ke-5 mereka yang bertajuk "35XXXV."
C.h.a.o.s.m.y.t.h.
Ini adalah lagu ketiga yang saya sukai dari band Jepang yang telah menginternasional ini. Nomor yang berkisah tentang persahabatan ini membuat terkagum-kagum karena panjangnya nafas sang vokalis. Â Entah mengapa setiap kali mendengar nomor ini perasaan saya jadi melow. Â Suara Taka yang fasih berbahasa Inggris itu sungguh menyayat padahal lagu ini nge-rock abis.
Taking Off.
Nomor ini bercerita tentang renjana untuk mengerjakan sesuatu yang disukai. Lagu ini berada di album ke-8 mereka yang berjudul "Ambitions" dan menjadi sountrack film "Museum" yang dibintangi oleh Shun Oguri.
Lagu yang manis diawal dan menggelegar di pertengahan ini seperti biasa berlirik Inggris dan Jepang. Â
One Way Ticket.
Nomor yang manis, baik lirik maupun melodinya. Â Saya sendiri lebih menyukai versi konsernya dimana suara Taka yang jernih dan lantang sangat indah dalam iringan piano Ryota. Â Solo gitar yang disajikan oleh Toru sangat menyayat sebagai perwakilan rasa rindu akan rumah. Diakhiri dengan lirik berbahasa Jepang, One Way Ticket versi konser ini menjadi salah satu lagu favorit saya.