Tesla memiliki pemikiran yang jauh ke depan. Â Sementara orang di zamannya sibuk dengan penemuan bahan bakar fosil untuk masa depan, ia meyakini bahwa di masa depan bahan bakar terbarukan lah yang dibutuhkan seperti air, matahari, dan angin.
Mirisnya di antara semua kegemilangan penemuannya, pria yang akhirnya di naturalisasi Amerika untuk menjadi warga negaranya ini menghembuskan nafas terakhirnya sendiri dan dalam keadaan bangkrut di salah satu kamar NYC hotel. Â Ia bangkrut karena campur tangan pihak-pihak yang tidak suka dengan penemuan-penemuan revolusionernya.
Namun kini di alam sana pemilik 700 paten tersebut mungkin tengah tersenyum karena selain namanya diabadikan menjadi nama perusahaan otomotif dan energi milik Elon Musk and the genk, Tesla.Inc tengah dalam perjalanannya dalam hal menindaklanjuti salah satu penemuan sang ilmuwan yang sangat wow keren yaitu mobil listrik.
Semua penemuan Tesla telah mengubah wajah dunia dan menjadi warisan yang sangat berharga dari generasi ke generasi.
Sekian.
* Dari berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H