Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Ramai-ramai Mengecam Komersialisasi Heavy Metal dalam Dunia Fesyen

21 Agustus 2019   14:17 Diperbarui: 23 Agustus 2019   15:31 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yap, merangkak ke era milenium, heavy metal mulai masuk dalam industri fashion. Nicolas Ghesquire dari Balanciaga mendapatkan inspirasi untuk model sweaternya yang bertajuk "Join a Weird Trip" dari band heavy metal Inggris, Iron Maiden.

Kampanye iklan yang dibuat oleh Hedi Slimane dari Saint Laurent menampilkan sang ikon industrial metal, Marylin Manson.

Nah, bila Kanye West melalui rekan desainernya Wes Lang banyak meminjam lambang-lambang Metallica pada konsernya yang bertajuk "Yeezus", maka si "baby baby baby ohhh" Justin Bieber menggunakan jasa desainer Fear of God, Jerry Lorenzo untuk membuat merchandise turnya yang berjudul "Purpose".

Beiber pun pernah kedapatan memakai t-shirt bertuliskan Metallica saat berada di acara Ellen DeGeneres beberapa tahun lalu yang membuat banyak metalhead merasa ... ah gimanaaa gitu, heuheu.

Tak hanya pria yang memakai outfit berbau metal, para artis wanita pun demikian sebut saja Kendall Jenner dan istri dari Bieber, Haylie Baldwin. Bahkan Kendall dan saudaranya Keylie yang merupakan anggota keluarga Kardashian nan "hot" itu membuat clothing line sendiri bertemakan heavy metal.

Urban Outfitters beberapa tahun lalu merilis jacket Megadeth yang menyakitkan mata para penggemar garis keras Dave Mustaine. Sedangkan H&M mendesain pakaian mereka dengan hal-hal berbau metal yang sama sekali terlihat tak menarik.

Merk dari Swedia ini telah melisensi desain dari Metallica, Guns N 'Roses, dan Slayer untuk di pasarkan di toko retailnya di seluruh dunia namun enggan memberi ruang untuk band-band underground lainnya yang membuat mereka dikecam.

Masuknya unsur metal ke ranah fashion yang dikomersilkan membuat banyak pihak yang bergelut di dalam musik bertekstur keras itu meradang. Seorang komposer Finladia yang kerap bekerja sama dengan beberapa band heavy metal berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pakaian terkenal itu sangatlah tidak elok. Mereka meretas citra dan estetika metal demi keuntungan finansial belaka.

Ada banyak hal kontroversial seputar metal yang tidak cocok dipasarkan secara masal. Perusahaan besar itu hanya melihat metal di sisi luarnya saja demi menciptakan tren. Mereka tidak mengerti sejarah, genre, subkultur dan hal-hal yang tumbuh bersama aliran tersebut. Inilah yang tidak disukai oleh para metalhead karena mereka sangat melindungi subkulturnya diantara olok-olok dan pandangam sebelah mata media selama ini.

Para pecinta musik metal garis keras ini merasa sakit hati ketika aliran mereka menjadi bulan-bulanan perusahaan clothing ternama demi sebuah tren untuk mengeruk keuntungan tanpa tahu apa arti sebenarnya dari semua desain metal yang mereka rilis.

Maka tak heran rupanya ketika Kendall Jenner yang memakai T-shirt bertuliskan "Slayer" keluaran clothing line-nya saat menjadi host di salah satu acara musik langsung mendapat reaksi tajam dari gitaris Slayer, Gary Holt yang lalu menggunakan t-shirt bertuliskan "Kill the Kardashians" saat ia dan bandnya tampil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun