Begitu pula wadah-wadah yang di pergunakan semuanya bersih. Beras ketan dan raginya pun di beli di tempat yang sama. Tapi ya dasarnya sudah menjadi takdir sang PKI menjadi berasa asam, tidak ada yang bisa diperbuat lagi selain menyulapnya menjadi makanan lain berjudul madu mongso. Madu mongso adalah makanan khas daerah asal ibu saya, Madiun. Lagi-lagi saya mengetahui cara pembuatan madu mongso ini dari simbah. Makanan yang biasanya dibungkus menggunakan kertas minyak warna-warni itu terbuat dari tape ketan hitam, gula, santan dan garam.
Nah, beberapa hari lalu saya kembali menantang diri saya sendiri untuk membuat PKI. Semua telah saya persiapkan dengan matang bagaikan hendak ujian.
Semua aturan tak tertulis sudah diceklis. Dan hasilnya sesuai dengan rasa yang diidamkan. Adapun resep yang saya gunakan adalah sebagai berikut:
Bahan:
- 1 Kg ketan hitam, rendam 6 jam atau semalaman bila ingin lebih empuk.
- 1/2 butir ragi tape
- 300 ml air (sisa air pengukus ketan)
Cara membuatnya:
Cuci bersih ketan hitam yang telah direndam. Kukus sampai setengah matang, angkat. Pindahkan ke wadah yang lebar, tuang air sisa mengukus ketan, aduk rata.
Kukus lagi ketan sampai matang, angkat, pindahkan ke wadah yang lebar. Saya menggunakan tampah yang dialasi daun pisang. Biarkan ketan dingin, harus benar-benar dingin. Taburi ketan dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan teh, aduk sampai tercampur rata.
Masukan ke dalam panci yang dialas daun pisang. Tutup dengan kain baru ditutup dengan tutup panci. Diamkan selama 3 hari.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H