Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur derasnamun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Selama berkarir sebagai seorang musisi, Ebiet telah menghasilkan 22 album studio dan 31 album kompilasi.  Setelah merilis Camelia IV, pria yang pernah vakum selama 5 tahun dari dunia musik ini pun merilis album "Langkah Berikutnya". Album ini diaransemen oleh Billy J. Budiardjo, sedangkan lagu favorit saya di karyanya kali ini berjudul "Dzaffin". kabarnya, lagu bertema timur tengah ini dibuat Ebiet saat berusia 13 tahun.Â
Tak lama berselang, pria yang pada tanggal 6 September 2017 lalu mengadakan konser tunggal di Theater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, inipun merilis album selanjutnya berjudul "Tokoh-Tokoh". Lagu hits di album ini adalah "Untuk Kita Renungkan"Â lagu ini bercerita tentang bencana letusan gunung Galunggung. Â Lagu ini kerap menjadi lagu latar dalam berita tentang bencana alam di televisi. Liriknya mengajak para pendengar untuk merenungkan dan menjalani semua persoalan hidup dengan selalu berserah diri kepada Tuhan.
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya..