Bagai kerbau dicocok hidung, ia mengiyakan saja apa yang disarankan oleh pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Bumi itu. Â Dan bagai orang setengah gila, Rhea tak lepas tersenyum-senyum dihadapan pria yang kini menatapnya dengan lembut itu. Ah, andai saja hari ini, Bumi menyatakan cintanya, pastilah ia langsung mengiyakan dengan suka cita.
Tak berapa lama Bumi pun menelepon seseorang dari gawainya. Â Meminta lawan bicaranya yang ia panggil dengan "dik" itu untuk membawakan blouse baru, agar Rhea dapat mengganti pakaiannya karena ia harus kembali bekerja. Ah, sungguh manis sekali.
Dia begitu penuh perhatian, sampai-sampai meminta adiknya datang ke kedai untuk membawakan blouse  pengganti, begitu pikir Rhea sambil masih tersenyum-senyum sendiri.
Pria yang memiliki senyum menawan itu masih menemani Rhea di mejanya ketika seorang wanita cantik dengan garis alis yang sempurna, menghampiri meja mereka.Â
Kakak dan adik yang sama-sama memesona, batin Rhea demi melihat wanita yang sangat ramah itu. Namun semua hal indah yang ada dipikirannya mendadak buyar, ketika Bumi memperkenalkan wanita tersebut sebagai istrinya.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI