Setelah menghabiskan satu gelas susu murni yang katanya asli dari sapi yang ber-KTP Lembang, dan mendapatkan jawaban bila si Meong sedang off, mereka bertiga akhirnya kembali berkendara menuju kampus. Jojo memarkirkan Katana-nya dengan rapi, lalu mereka menuju ke aula yang kini terlihat sangat meriah karena acara telah di mulai.
“Sebenarnya aku gak nyaman ada di sini.” Rein berterus-terang.
“Kenapa?”
“Ya kan bukan acara jurusan ku.”
“Ah santai aja kali.” Jojo membesarkan hati Rein.
“Tadinya aku males kesini tapi Shia maksa, kalau gak ada kamu kayaknya aku bakal bengong sendirian all night long deh.”
“Ah kan ada Shia, Jed juga ada, masih musuhan sama dia?” Jojo tersenyum simpul.
Rein menggeleng.
“Mmmh pantes aja Shia meriang.”
“Maksudnya?”
“Kamu sudah baikan sama Jed, itu yang bikin dia meriang kan?”