Dan tibalah kita di lagu balad kedua yaitu Nothing Else Matters. Tidak hanya sekedar lagu balad namun merupakan lagu cinta yang banyak di cerca oleh para penggemar musik trash garis keras. Â
Lagu yang memakai sentuhan musik orkestra nya Michael Kamen ini sangat digandrungi oleh penikmat musik rock pada umumnya. Lagu ini adalah satu dari dua lagu yang solo gitarnya tidak dimainkan oleh sang gitaris Kirk Hammet namun oleh James Hetfield sendiri.
Of Wolf and Man, adalah lagu yang terinspirasi dari sebuah film serigala jadi-jadian berjudul The Wolfen. Namun liriknya sendiri digadang-gadang tentang kebiasaan minum Hetfield yang dapat membuat dirinya bertransformasi menjadi seseorang yang menakutkan, begitulah kira-kira.Â
Lagu selanjutnya adalah The God That Failed, lagu yang merupakan ekspresi kekecewaan Hetfield ketika kehilangan ibu yang disayanginya karena sebuah penyakit yaitu kanker. Â Sang ibu adalah penganut agama Kristen sains di mana salah satu ajarannya adalah bahwa Tuhan akan menyembuhkan semua penyakit hambanya sehingga sang ibu menolak pergi berobat ke dokter dan akhirnya meninggal dunia ketika Hetfield masih berusia remaja.
My Friend of Misery adalah lagu dimana betotat bass Jason Newstead diberi ruang untuk terdengar lebih jelas tidak seperti di album sebelumnya. Lagu yang bercerita tentang mood seseorang ini adalah lagu dimana Newstead diberikan kredit dalam menulis lagu satu-satunya bersama Hetfield dan Ulrich. Newstead berharap lagu ini menjadi sebuah lagu instrumental yang selalu ada pada empat album sebelumnya, namun Bob Rock berkata tidak.
Sebagai nomor penutup dipasanglah The Struggle Within yang berkisah tentang seseorang yang berjuang untuk keluar dari salah satu penyakit gangguan kepribadian bernama self-defeating. Penderita gangguan ini biasanya menolak semua pengalaman yang menyenangkan. Lagu ini tidak begitu populer karena jarang dibawakan di atas stage. Â Lagu nya sendiri cukup kuat namun tidak memberikan klimaks yang wah.
Metallica atau The Black Album, menjadi album Metallica yang berkibar secara artistik, komersial dan finansial. Sekaligus membuktikan bahwa band trash metal satu ini pun dapat bertransformasi secara dinamis, mendobrak pakem trash metal yang agresif dan garang menjadi lebih lembut dan melodius.
Bulan November lalu, Setelah 8 tahun vakum, Metallica merilis album ke sepuluh mereka, yang diberi judul Hardwired ... to Self-Destruct. Semua lagu dalam album ini kembali ke root mereka yang trashy.
Sekian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI