"Ya ampun, Mia. Sudah ah tante mau pulang. Pusing kepala kakap eh kepala tante."
Mia memandangi wajah nya sekali lagi di cermin berhias kerang itu untuk memastikan tidak ada sesuatu yang kurang sedikit pun. Maklum, reuni ini adalah acara yang paling di tunggunya setelah puluhan tahun tak bersua dengan teman teman SMA nya. Â Dengan langkah penuh percaya diri diatas highheels nya, Mia menghampiri teman temannya yang telah bergerombol saling berbagi cerita.
"Mia, aku rindu sekali dengan kamu." begitu seru Aci teman sebangkunya dulu. Dengan spontan Aci memeluk Mia.
"Iya Mi, aku juga. Aku rindu melakukan hal hal gila seperti yang kita pernah lakukan dulu." Ratna menimpali sambil tertawa keras.
"Wah Mi, kamu sama sekali tidak berubah." Sesi menatap Mia lekat lekat.
"Kalau sekarang kamu pakai seragam putih abu, kamu pasti benar benar dikira anak SMA." mereka tergelak.
"Mi, kamu kok diem aja. Kamu gak rindu dengan kami?" Aci bertanya, senyumnya mengembang.
Mia hanya tersenyum kecil nyaris tak terlihat.
"Aku rindu dengan kalian semua." Mia berkata lembut tapi datar.
Â
Tapi aku lebih merindukan tawa lepasku yang telah lama hilang karena menghindari kerutan.