"Sekarang kita juga gak bisa merasakan sensasi hawa panas ketika terpaksa duduk di atas mesin samping pak sopir karena gak kebagian tempat duduk." Mereka terkikik pelan bebarengan.
"Ah, aku rindu suasana seperti itu." Tatapan Gadis menerawang.
"Aku juga Dis. Kita ini aneh ya, suasana gak nyaman kok malah di rindukan." Dara tergelak.
"Ya namanya juga rindu, yang terlibat kan perasaan." Gadis tersenyum.
Dara kembali tertawa, di tangannya ada dua karcis yang baru saja di sobek dari bukunya oleh pak kondektur yang berpakaian rapi. Kertas yang dulu jarang ia terima ketika menaiki bis yang kini telah kadaluarsa dan mungkin masih mangkrak di kandangnya.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H