Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lingkaran Lima #10: Aku Padamu

30 Mei 2016   14:27 Diperbarui: 13 Juni 2023   16:02 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : sindulintangismoyo.wordpress.com

Lalu dengan gerakan sekilat petir menyambar, Jappar membentangkan karton yang ternyata bertulis LIA. AKU PADAMU Arial, Bold, 72ft, fotokopi perbesar lima kali.

"Hiih norak." Lia sewot.

Gue terkikik gak pake suara ala filmnya Charlie Chaplin.

Gak ada respon yang menyenangkan dari Lia, Jappar jadi sedikit patah semangat. Dia iketin kemeja flanelnya di kepala, penampakannya jadi kayak Yaser Arafat.

Lalu dia naik pohon lagi. Sang pohon sebenernya udah ogah dinaikin Jappar, dalam hatinya pasti ingin jadi pohon dedalu perkasa, biar bisa ngelempar si Jappar kayak nasib Harry Potter, Ronald Weasley sama mobil sedan bokapnya Ron.

Gue penasaran, mau nyanyi lagu apa lagi dia. Sambil bikin jurnal penyesuaian yang gak sesuai sesuai, gue tunggu siarannya, kayak nunggu siaran sandiwara radio Brama Kumbara Satria Madangkara.

Dan lagu menyedihkan itu pun meluncur dari bibirnya yang kering karena puasa senin kamis.

I know someday you'll have a beautiful life

I know you'll be a star

In somebody else's sky, but why

Why, why can't it be, why can't it be mine.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun