Assalamualaikum , Salam dan bahagia ,
Bapak ibu guru hebat , kali ini saya akan menyampaikan tugas saya mengenai koneksi antar materi modul 3.2 Pemimpin Pembelajaran dalam pengelolaan sumber dayaÂ
Koneksi materi saya sampaikan untuk menjawab beberapa pertanyaan di LMS yaitu sebagai berikut
1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah
Seorang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah seorang pemimpin yang dapat mengidentifikasi semua aset yang ada di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan atau visi yang telah ditetapkan sebelumnya. Seorang pemimpin pembelajaran harus dapat menjadi seorang yang optimis dan mempunyai pandangan ' aset bassed thingking ' . Saya akan mengimplementasikan asset bassed thinking ini dengan cara yang pertama kali adalah merumuskan visi kelas saya melalui tahapan inkuiry apresiatif BAGJA, dan kemudian mengajak/ berkolaborasi  baik dengan siswa dan pihak yang berkepentingan di dalamnya untuk sama sama mengidentifikasi aset yang ada dan dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan visi tersebut, kemudian bersama sama melakukan  perencanaan serta aksi nyata untuk mencapai tujuan bersama. Sejatinya sekolah sendiri adalah sebuah ekosistem yang di dalamnya terdapat komponen biotik dan abiotik yang saling mendukung dan berhubungan satu dengan yang lain, bila tanpa kolaborasi yang apik antar keduan komponen tersebut maka tujuan yang di inginkan tidak akan dapat tercapai.
2. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.
 Erat sekali hubungan antara pengelolaan sumber daya yang bagus dan tepat dengan kualitas pembelajaran murid, semakin bagus dan tepat pengelolaan sumber daya yang ada maka akan semakin bagus kualitas pembelajaran di suatu sekolah. Seorang pemimpin berpandangan aset bassed thinking akan menganalisis semua aset yang ada di sekitar nya untuk dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencapai visi nya, pemimpin yang seperti ini selalu berprinsip banyak jalan menuju Roma, tidak mencari cari kekurangan,dan hanya fokus pada pencapaian visi saja.Â
Contoh nya di kelas Saya sendiri, di kelas 6 ada pembelajaran mengenai gerhana bulan dan gerhana matahari, dimana menggunakan alat peraga rangkaian bulan matahari dan bumi, sedangkan di sekolah saya tidak mempunyai alat peraga tersebut. Maka saya dan anak anak memutuskan menggunakan bola voli, bola kasti dan bola plastik yang kebetulan sekolah kami punya untuk kegiatan olahraga. Dengan menggunakan bola tersebut maka siswa dapat mengetahui posisi bulan, matahari dan bumi saat terjadi 2 gerhana tersebut.Â
3. Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak
modul 3.2 ini menurut saya berkaitan erat dengan semua modul CGP sebelum nyaÂ
Pada modul 1. 1 mengenai filosofi pendidikan KHD pendidikan  adalah memberi tuntunan (menuntun) terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.Pada proses pendidikan tersebut tentu dibutuhkan aset aset untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Di butuhkan seorang pemimpin yang paham tentang bagaimana proses identifikasi, pengelolaan serta pemanfaatan yang maksimal atas semua aset yang ada.Â
Kaitannya dengan modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak yaitu seorang pemimpin untk dapat mengelola sumber daya yang ada di sekolah memerlukan kemampuan  kemampuan  yang menyangkut pribadinya. Lima nilai yang harus dimiiki oleh guru penggerak, yaitu berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, inovatif dan reflektif.  Semua nilai tersebut diperlukan sekali dalam pengelolaan sumber daya di sekolah.Â
Modul 1.3 mengenai visi guru penggerak, pada tahapan ini kita belajar mengenai tahapan BAGJA dimana di tahapan ini seorang pemimpin dapat menentukan prakarsa perubahan, mengidentifikasi aset yang ada, menentukan langkah agar tercapai tujuan bersama, serta siapa saja yang membantu mencapai tujuan tersebut.Â
Pada modul 1. 4 budaya positif, pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya yang berpikir aset bassed thinking serta berpikiran optimis tentu dapat menjadi suatu budaya positif di lingkungan sekolah. Seorang pemimpin yang optimis  tentu akan mnpengaruhi lingkuangan sekitarnya menjadi positif juga dan sebaliknya.Â
Di modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi: Dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi, guru bisa memetakan / menganalisis minat dan kreatifitas siswa sebagai aset terbaik sekolah.
pada modul 2.2 Keterampilan Sosial dan Emosional yang baik  sangat diperlukan dalam pengelolaan aset sumber daya yang ada, terutama hubungannya dengan modal manusia, modal sosial, dan modal politik.Â
Modul 2.3 Coaching: penggalian aset / sumber daya yang ada di sekolah dapat dilaksanakan  dengan teknik dan prinsip coaching, kemudian pemanfaatan dan kemandirian dalam pengelolaan aset juga dapat dibantu dengan pelaksanaan coaching.Â
Di modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran : Dengan menerapkan konsep, paradigma dan nilai kebaikan bersama serta penerapan 9 langkah pengambilan keputusan, maka pengelolaan aset dapat berjalan lebih optimal.
4. Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini
Sebelum belajar modul iniÂ
Saya cenderung masih berfokus pada berpikir akan kekurangan yang saya miliki, tidak berusaha mengenali aset yang saya miliki. Saya juga belum sepenuhnya paham aset/ kekuatan apa saja yang ada dan dapat dimanfaatkan di sekitar saya. Saya masih berpikir berbasis masalah, serta Saya tidak paham bagaimana pendekatan  untuk mengenali serta memaksimalkan aset yang ada.Â
Setelah belajar modul ini :
Saya lebih berfokus berpikir pada sumber daya / aset yang ada serta bagaimana cara serta memaksimalkan pemanfaatannya. Saya juga selalu berpandangan asset based thinking ketika menghadapi masalah, serta selalu optimis
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI