Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2

Assalamualaikum , Salam dan bahagia,

Perkenalkan saya Ika Sedyaning Utami,S.Pd.SD CGP Angkatan 6 Kabupaten Karawang.

Ijinkan saya untuk menyampaikan tugas demostrasi kontekstual di modul 3.2 Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.

Tugas ini saya susun dengan memperhatikan kriteria penilaian yang ada dalam lembar LMS CGP.

Pada tugas kali ini kami diharuskan untuk menganalisis sebuah video . Video ini bercerita tentang bagaimana seorang guru memfasilitasi murid muridnya agar bersemangat belajar dengan cara memperindah kelas / lingkungan belajarnya dengan cara memanfaatkan aset yang mereka punya dan kemampuan yang mereka miliki sendiri.

Berikut analisis video tersebut dengan menjawab pertanyaan di bawah ini :

Kira kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi ( SDN CIPANAS KOTA SERANG ) ?

Visi Sekolah tersebut adalah "Mewujudkan siswa yang beriman bertaqwa,berkarakter, mandiri,kolaboratif, kreatif dengan

lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan"

Apakah prakarsa perubahan yang dilakukan guru di tayangan vidio ?

Prakarsa perubahan yang dilakukan oleh guru tersebut adalah " Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan sebagai salah

satu penyemangat belajar bagi siswa"

Apakah pertanyaan utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan vidio tersebut ?

Dengan menggunakan pertanyaan pemantik " penyemat belajar " pertanyaan utamanya adalah " Bagaimana cara mewujudkan kelas

yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar ? "

Kegiatan /tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan BAGJA 

1. B - BUAT PERTANYAAN UTAMA 

Dalam video tersebut pertanyaan utama yang muncul adalah " Bagaimana cara  mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar ". 

Langkah tindakan yang telah dilakukan  berdasarkan video :

• Guru mencari informasi dari berbagai sumber bagaimana cara meningkatkan semangat belajar murid di sekolah.
• Berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang aksi yang akan di laksanakan sebagai wujud laporan kepada pimpinan .
• berdiskusi dengan guru lain mengenai rencana aksi perubahan yang di buat oleh sang guru .
• berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam merumuskan pertanyaan utama kalimat prakarasa perubahan.
• Menuliskan kalimat pemantik " PENYEMANGAT BELAJAR "di papan tulis .

2. A - AMBIL PELAJARAN

Pertanyaan yang dapat disampaikan adalah " bagaimana caranya agar kelas menjadi nyaman dan menyenangkan ? , " Kelas manakah di sekolah kita yang menurut kalian nyaman dan menyenangkan?

Langkah/ tindakan di video pada tahap ini adalah

• Guru mengajukan pertanyaan untuk menggali inforamasi dan pengalaman dari murid melalui pertanyaan sebagai berikut " Setelah membaca tulisan di papan tulis ( PENYEMANGAT BELAJAR ), kira kira apa yang muncul dalam pikiran kalian ?".Siswa bebas menyampaikan pendapat mereka tentang tulisan tersebut.
• Guru menanyakan pada murid apa yang mereka sukai dari kelas mereka sendiri.siswa menjawab sesuai pemikiran mereka sendiri.
• Siswa dibagi menjadi 4 kelompok kemudian mengobservasi/ melakukan pengamatan di  kelas 2 dan kelas 6 untuk menuliskan apa yang mereka sukai dari kelas itu.
• Siswa mewawancarai siswa kelas 2 dan kelas 6 tentang apa yang mereka sukai dari kelas mereka sendiri.
• Siswa menuliskan / mengiventarisir hasil pengamatan sert wawancara mereka di kelas 2 dan kelas 6.
• Siswa berdiskusi mendiskusikan tentang apa yang mereka sukai dan mengapa mereka menyukainya.
• Siswa membagikan pengalaman mengenai apa yang mereka sukai dari kelas mereka sendiri maupun dari kelas lain. 

3. G - GALI MIMPI 

Pada tahap ini, guru dapat menanyakan kepada murid " Bagaimana gambaran kelas impian kalian semua yang menurut kalian dapat membantu meningkatkan semangat belajar kalian  ?".

Langkah atau tindakan yang tampak pada video di tahapan ini adalah :

• Guru meminta siswa memejamkan matanya selama 2 menit untuk membayangkan kira kira kelas seperti apa yang nyaman dan menyenangkan serta menjadi penyemangat dalam belajar ?
• Masing - masing kelompok menggambarkan kelas impian mereka masing masing .
• Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
• Guru menginventarisir hasil presentasi masing masing kelompok.

4. J - JABARKAN RENCANA 

Pada tahapan ini guru melemparkan pertanyaan ke siswa "Apa yang harus kita lakukan untuk kelas impian kita " serta pertanyaan selanjutnya adalah " Apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan kelas impian ? . 

Langkah atau tindakan yang terlihat pada video adalah sebagai berikut :

• Siswa berdiskusi untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan kelas impian kita .
• Tanya jawab mengenai hasil diskusis tentang langkah yang harus diambil untuk mewjudkan kelas impian
• Menuliskan hasil diskusi di papan tulis.

5. A- ATUR EKSEKUSI

Ini adalah tahapan terakhir pada tahapan BAGJA. Pada tahap ini guru menanyakan " kapan waktu yang tepat dalam mewujudkan kelas impian ?. Guru pun menanyakan kesiapan siswa  tentang kelas impian mereka. 

Langkah yang terlihat di video adalah sebagai berikut :

• Pembagian kelompok dengan tugas yang berbeda
• Diskusi mengenai waktu yang tepat mengenai kapan waktu yang tepat untuk menata ruang kelas
• pelaksanaan penataan kelas oleh maisng masing kelompok secara gotong royong.

Apa peran pemimpin yang  tergambar pada tayangan video?

Guru berperan sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang mempunyai pola pikir " aset bassed thinking " dimana dia memandang bahwa semua yang ada dikelas nya dapat bermanfaat serta berpotensi positif untuk dapat di kembangkan . Guru tersebut seorang yang sangat optimis.dengan Guru tampak dapat menginventarisir serta mengorganisasikan semua aset dan sumber daya yang ada  dan dapat di manfaatkan untuk membuat kelas yang nyaman dan menyenangkan serta dapat meningkatkan semangat belajar siswanya. Guru dapat membuat rencana aksi kegiatan berdasarkan tahapan inkuiry apresiatif BAGJA.

Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video? lalu bagaimana pemanfaatannya ?

1. Modal Manusia

Yang termasuk dalam modal ini adalah : guru , Kepala sekolah , rekan sejawat , serta siswa baik siswa di kelas ibu guru tersebut maupun siswa di kelas yang menjadi percontohan kelas yang nyaman dan menyenangkan.

Adapun pemanfaatannya adalah sebagai beriakut:

Kepala sekolah sebagai penanggung jawab sekolah, Guru sebagai pencetus ide melalui pertanyaan pemantik serta sebagai pemimpin dalam penataan ulang kelas agar nyaman dan menyenangkan , rekan sejawat sebagai penyemangat serta teman kolaborasi, siswa sebagai rekan kolaborasi guru serta pengeksekutor kegiatan penataan ulang kelas agar nyaman dan menyenangkan.sedangkan siswa kelas lain adalah sebagai narasumber.

2. Modal sosial 

yang termasuk dalam modal ini dalam video tersebut adalah : kolaborasi dengan rekan sejawat dan siswa. 

pemanfaatan modal sosial disini adalah dengan adanya kolaborasi dengan teman sejawat  dan siswa maka dapat menjadi teman sharing program bagi kemajuan kelas / sekolah.

3. Modal fisik

Modal fisik berupa bangunan yang dimanfaatkan pada video tersebut adalah ruangan kelas  , sekolah / ruang kelas lain

sarana prasarana yang dimanfaatkan adalah meja kursi , dinding sebagai ruang tempel hiasan 

adapun pemanfaatannya yaitu ruang kelas sebagai tempat eksekusi rencana penataan kelas, sekolah  / ruang kelas lain sebagai sarana penggalian ide kelas yang nyaman dan menyenangkan.

pemanfaatan meja kursi sebagai salah unsur utama penataan ulang kelas, serta dinding sebagai bidang tempel hiasan

4. Modal lingkungan

Modal lingkungan yang dimanfaatkan disini adalah adanya bahan bahan alam yang di jadikan salah satu bahan pembuatan hiasan dinding yang di tempel di dinding kelas.

5. Modal Financial 

yang termasuk dalam modal ini adalah Dana BOS dan iuran siswa. 

Dana BOS dimanfaatkan untuk   pembelian beberapa bahan yang di bagikan oleh guru ke siswa untuk menggambarkan hasil diskusi kelompok mengenai kelas impian mereka. Iuran siswa / sumbangan wali murid di gunakan untuk membeli bahan untuk menghias dinding dan kelas

6. Modal politik

Modal yang termasuk di sini adalah : Grup persatuan orang tua kelas tempat guru tersebut mengajar.Puskesmas, polsek maupun kelurahan

pemanfaatannya adalah dengan menghubungi pihak pihak tersebut ,kelas bisa mendapatkan poster poster mengenai layanan/ himbauan  masyarakat seperti poster pencegahan korona , poster pencegahan bulying , copy mengenai peta desa .

7. Modal agama dan Budaya

modal yang termasuk disini adalah :  Semangat gotong royong 

Pemanfaatannya yaitu memperingan saat pelaksanaan penataan kelas .

Demikian pemaparan demonstrasi kontekstual 3.2 yang dapat saya sampaikan .

Terimakasih , salam dan bahagia.