1. untuk mengidentifikasi kasus kasus yang terjadi di sekolah bu Lilis selaku pimpinan biasanya mendengar desas desus terlebih dahulu . Dia akan menunggu terlebih dahulu mengenai laporan resmi mengenai kasus tersebut dari guru . Apabila ditunggu tidak melapor maka dia akan menanyai langsung kepada  yang bersangkutan.
2. cara yang dilakukan oleh Bu Lilis ketika terjadi dilema etika yaitu dengan mengamati terlebih dahulu, kemudian menyandingkan dengan peraturan sekolah dan mengambil keputusan yang sekiranya paling mendekati peraturan yang tekah disepakati bersama Karena menurutnya aturan itu dibuat sudah dipikirkan sebaik mungkin dan selalu berpihak pada kebenaran dan mengakomodasi kepentingan orang banyal di dalamnya.
3. Langkah / prosedur yang di ambil Bu Rusmi  ketika mengambil keputusan yaitu dengan mencatat kasus tersebut , menanyai pihak yang bersangkutan , dan menyandingkan dengan peraturan yang dibuat serta memikirkan kebermanfaatan masing masing keputusan.
4. Hal yang di anggap efektif ketika mengambil keputusan dilema etika oleh Bu Lilis adalah bagi dia sebagai  Kepala Sekolah biasanya memutuskan sendiri mana yang akan di ambil berdasarkan peraturan yang ada, tapi tentu saja dengan memperhatikan masukan dari guru guru.
5. Hal yang menjadi tantangan bagi Bu Lilis saat mengambil keputusan adalah meminimalisir benturan yang terjadi setelah pengambilan keputusan.
6. Mengenai tatakala atau waktu penyelesaian masalah Bu Lilis tidak memepunyai jadwal tertentu dia akan segera menyelesaikan masalah sesegera mungkin dan apabila permasalahn tersebut tidak urgent dan melibatkan banyak pihak maka dia akan terlebih dahulu berbincang dengan yang bersangkutan untuk meminimalisir benturan .
7. Faktor yang mempermudah Bu Lilis  dalam pengmabilan keputusan yaitu adanya peraturan serta kode etik yang menjadi panutan dia mengambil keputusan.
8. Â Pengalaman Bu Lilis dalam pengambilan keputusan dilema etika adalah bahwa keputusan yang diambil sama sama benar tetapi tetap harus dipilih salah satunya berdasarkan peraturan yang dapat bermanfaat bagi orang banyak.
ANALISIS HASIL WAWANCARA
Berdasarkan hasil wawancara saya simpulkan bahwa terdapat perbedaan dari 2 gaya pengambilan keputusan oleh 2 kepala sekolah yang saya wawancarai yaitu sebagai berikut :
1. Wawancara dengan Bu Rusmi ,S.Pd
Beliau cenderung mengambil paradigma individu lawan masyarakat ketika mengambil keputusan. Bu Rusmi selalu memikirkan terlebih dahulu mana yang kebermanfaatannya lebih luas dari 2 opsi keputusan yang akan di ambil. Â Beliau menggunakan prisip berpikir berbasis hasil akhir ( Ends Based thinking ) dilihat dari pertimbangan dia mengenai manfaat dari keputusan yang di ambil serta kekahawatiran tentang adanya benturan dalam pengambilan keputusan. Bu Rusmi pun telah melaksanakan 9 langkah pengambilan keputusan secara tidak sadar ini terlihat dari langkah dan prosedur yang telah Bu Rusmi lakukan saat akan mengambil keputusan.Â