Mohon tunggu...
Ika Pudji Hartanti
Ika Pudji Hartanti Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru

Nama : Ika Pudji Hartanti seorang Guru atau tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Babalan Kab. langkat Sumatera Utara..

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

1.2.a.10. Aksi Nyata - Nilai dan Peran Guru Penggerak

22 Desember 2021   12:22 Diperbarui: 22 Desember 2021   14:39 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2 Angka yang di sebutkan tadi bisa di jumlah dan di kurangkan dan hasilnya akan dilihat sesuai nomor absen, yang di panggil akan ke depan/Dokpri

"Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia."

Ki Hajar Dewantara

Mengembangkan Diri dan Berinovasi dalam Pembelajaran di Kelas yang Menyenangkan

A. Latar Belakang

Kompetensi dari seorang guru sudah barang tentu harus ditingkatkan agar sejalan dengan kodrat alam dan kodrat jaman. Dengan pekembangan jaman yang terjadi seorang guru haruslah berusaha untuk meningkatkan kompetensinya agar tidak ketinggalan dari perkembangan yang ada. Untuk pengembangan kompetensi yang dimiliki tidak hanya menunggu pelatihan dari pemerintah melainkan peningkatan kompetensi dapat dilakukan oleh guru itu sendiri

Dalam meningkatkan kompetensi yang dimiliki, bisa dimulai dari hal- hal kecil yang dimulai dari dirinya sendiri, baik itu belajar melalui media social, lingkungan dan mengikuti pelatihan atau diklat. Dengan kompetensi yang dimiliki seorang guru dapat menciptakan suasana belajar yang inovatif dan menyenangkan, sehingga diperlukan ide-ide kreatif seorang guru dan kemauan untuk belajar dan berlatih, dengan ide- ide kreatif yang dimiliki seorang guru dapat merancang dan meninovasi pembelajaran baik itu didalam maupun di luar kelas agar lebih menyenangkan.

Pembelajaran yang bahagia dan menyenangkan merupakan salah satu filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara, dengan pembelajaran yang menyenangkan siswa akan merasa lebih nyaman ketika mengikuti pembelajaran. Dengan merancang pembelajaran yang menyenangkan akan mengurangi tingkat kebosanan dan kejenuhan siswa dalam belajar, sehingga sangatlah perlu kemampuan seorang guru di dalam melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran , salah satunya dengan mengkolaborasikan pembelajaran. Inovasi ini dilakukan karena melihat perkembangan siswa itu sendiri, dimana siswa SMP merupakan masa peralihan dari masa anak- anak menuju masa remaja, sehingga tidak dapat dilepaskan dengan masa bermain. Dengan menginovasi pembelajaran dengan bermain dapat menciptakan suasa belajar yang menyenangkan dan siswa merasa leluasa ketika akan menjawab dan mengajukan sebuah pertanyaan, dengan menciptakan suasana seperti itu dalam belajar siswa dapat merasakan bahwa ia sedang belajar dengan keluarganya dan dapat mengganggap sekolah merupakan rumah kedua untuknya dalam belajar sehingga dapat mewujudkan merdeka belajar.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari rancangan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.

1. Agar dapat memahami pentingnya mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi yang dimiliki.

2. Agar mampu merancang pembelajaran yang inovatif

3. Mewujudkan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa, sehingga materi yang mereka pelajari akan menjadi lebih bermakna.

4. Mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan merdeka belajar.

C. Deskripsi Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata ini di awali dengan mempersiapkan Rencana Pelaksanaan layanan yang akan digunakan,dan diterapkan dalam proses pembelajaran, kemudian mengkoordinasikan kepada kepala sekolah terkait pelaksanaan aksi nyata yang akan dilakukan. Selain itu saya juga menyampaikan nilai-nilai dan peran guru penggerak sebagai agen transformasi pendidikan yang perlu juga diketahui oleh guru-guru yang lain. Setelah melakukan persiapan tersebut, saya menerapkan pembelajaran dikelas pada tahap pembelajaran mengkombinasikan pembelajaran dengan permainan. Setelah Teknik tersebut dilaksanakan, siswa merasa senang dan antusias dalam belajar dan perubahan besar terjadi ketika sebelum melaksanakan pembelajaran yang dikombinasikan dengan permainan siswa kurang mau bertanya dan hanya menjawab ketika harus ditunjuk namun akhirnya mereka aktif dalam belajar tanpa harus takut ketika ingin bertanya maupun menjawab.

D. Hasil Aksi Nyata

Dengan meningkatkan kompetensi yang dimiliki dan kemauan untuk belajar maka perubahan bisa dilakukan kearah yang lebih bermakna. Melalui latihan- latihan dan belajar melalui media social, kolaborasi dengan teman sejawat dan menambah ilmu melalui seminar maupun diklat kita dapat merancang pembelajaran yang inovatif. Kita dapat berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran, dan kita dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk belajar dan merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan. Siswa menikmati proses pembelajaran yang mereka ikuti, tidak bosan, menyenangkan, dan tentunya bermakna bagi mereka dan dapat mewujudkan merdeka belajar.

E. Refleksi

1. Perasaan selama melakukan aksi untuk menguatkan nilai dan peran Guru Penggerak

Selama melaksanakan aksi nyata terkait nilai dan peran guru penggerak hal yang saya rasakan adalah sangat- sangat termotivasi dan keinginan untuk melakukan pembelajaran kedepannya supaya lebih baik. Peran dan nilai- nilai dari guru penggerak haruslah dimiliki oleh seluruh pendidik, karena dengan mengetahui dan mengimplementasikan peran dan nilai- nilai tersebut akan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membahagiakan yang utamanya dapat memberikan kemerdekaan belajar kepada siswa. Sehingga dengan penciptaan suasana seperti tersebut mampu menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak untuk belajar dan berkembang sesuai kodrat alamdan kodrat jamannya.

2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses

Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses pembelajaran dan pengimplementasian terkait peran dan nilai- nilai guru penggerak adalah mampu menjadi seorang guru yang inovatif yang nantinya dapat memerdekakan siswa dalam belajar, selain itu gagasan yang timbul adalah bagaimana menginovasi strategi mengajar agar yang lebih menyenangkan, mampu menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru dan mewujudkan kepemimpinan murid.

3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik

Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik. Pembelajaran dan pengalaman selama penerapan peran dan nilai- nilai guru penggerak terkait penerapan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan adalah ketika melihat siswa dalam kegiatan pembelajaran yang merasa senang dan aktif dalam belajar. Mereka sangat bersemangat ketika pembelajaran dikombinasikan dengan kuis. Selain pengalaman praktik baik yang dilakukan diatas, praktik baik yang saya lakukan adalah ketika saya memberikan pengimbasan kepada beberapa rekan guru terkait Peran dan NIlai -- nilai Guru Penggerak yang dapat implimentasikan dalam upaya mencapai merdeka belajar dengan berkolaborasi.  Saya berharap dengan kegiatan yang telah dilakukan tersebut siswa dapat merasakan dan membiasakan dirinya untuk menjadi seorang pemimpin dengan mampu berdiri di depan kelas baik itu untuk menjawab soal ataupun menjelaskan materi pelajaran terutama materi matematika.

4. 'Foto bercerita' dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi) aksi Anda dan 'Testimoni' dari rekan guru dan murid yang terlibat dalam aksi yang Anda lakukan.

Permainan sebut angka/Dokpri
Permainan sebut angka/Dokpri

Pengimbasan dengan rekan sejawat yang seusia dalam skala kecil/Dokpri
Pengimbasan dengan rekan sejawat yang seusia dalam skala kecil/Dokpri

5. Anda juga dapat memasukkan 'testimoni' dari rekan guru dan murid yang terlibat dalam aksi yang Anda lakukan

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun