3. Komunitas kreatif, sebagai wadah bagi para pelaku kreatif untuk saling bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan saling mendukung.
4. Masyarakat, sebagai konsumen memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dengan memilih dan membeli produk-produk lokal.
Tidak menutup kemungkinan, bahwa terdapat peluang besar untuk menggabungkan nilai-nilai Islam dengan pengembangan industri kreatif. Prinsip-prinsip keadilan, kejujuran, dan manfaat bagi masyarakat dapat menjadi dasar dalam menjalankan bisnis kreatif. Produk-produk kreatif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam juga memiliki potensi pasar yang sangat luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk mempercepat pertumbuhan industri kreatif di Indonesia, beberapa kebijakan oleh pemerintah yang dapat dilakukan antara lain:
- Pemerintah perlu terus memperbaiki aturan yang ada dan membuat aturan baru yang lebih komprehensif dan responsif dengan perkembangan zaman.
- Mempermudah akses pelaku usaha kreatif terhadap berbagai sumber dana, seperti perbankan syariah, investasi, dan pendanaan masyarakat.
- Meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang kreatif melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan.
- Memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi para pelaku usaha kreatif.
- Pemerintah perlu secara aktif mempromosikan produk-produk kreatif Indonesia ke pasar global dan membantu pelaku usaha untuk memasuki pasar yang lebih luas.
Pertumbuhan industri kreatif di Indonesia adalah suatu hal yang pasti terjadi. Dengan dukungan peraturan yang baik dan kerjasama dari berbagai pihak, industri kreatif dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H