Ekonomi kreatif, sebagai manifestasi dari inovasi, kreativitas, dan kekayaan intelektual, kini menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dunia. Indonesia dengan kekayaan budaya yang beragam dan jumlah penduduk yang banyak, memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri kreatif.Â
Namun pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia memerlukan aturan yang jelas dan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat. Berdasarkan data dari Badan Ekonomi Kreatif  dan berbagai sumber lainnya, ekonomi kreatif Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.Â
Hal ini terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) terus meningkat, dan lapangan kerja yang tercipta semakin luas. Sektor fesyen, kuliner, kerajinan tangan, dan teknologi digital menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi kreatif. Meski demikian, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti kesulitan dalam mendapatkan modal, kualitas tenaga kerja yang belum merata, dan perlindungan hukum yang belum optimal terhadap hak kekayaan intelektual.
Pemerintah memegang peranan penting dalam memajukan sektor ekonomi kreatif. Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah meliputi:
1. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan yang mendukung pertumbuhan industri kreatif, seperti Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
2. Pemerintah memberikan berbagai kemudahan dan dukungan finansial kepada pelaku usaha kreatif, seperti pengurangan pajak, perizinan yang lebih mudah, dan akses ke sumber pendanaan.
3. Pemerintah membangun fasilitas yang mendukung pertumbuhan industri kreatif, seperti kawasan khusus untuk industri kreatif, pusat pelatihan, dan tempat bagi usaha rintisan untuk berkembang.
4. Pemerintah secara aktif mempromosikan produk-produk kreatif Indonesia baik di dalam negeri maupun di luar negeri, serta membantu para pelaku usaha untuk memasuki pasar yang lebih luas.
Selain pemerintah, keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif juga bergantung pada kerjasama yang kuat dari berbagai pihak, seperti:
1. Sektor swasta, perusahaan besar maupun usaha kecil menengah di bidang kreatif berperan sebagai penggerak utama dalam inovasi dan peningkatan kualitas produk.
2. Akademisi, Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang kreatif serta melakukan penelitian untuk mengembangkan sektor ini.