Mohon tunggu...
Ika Nurhasanah
Ika Nurhasanah Mohon Tunggu... Lainnya - https://www.kompasiana.com/ikanurhasanah

mahasiswa, guru. Medan, Indonesia ikanurhassanah@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Istanbul (Turki)

28 Juli 2020   23:23 Diperbarui: 28 Juli 2020   23:24 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun jauh sebelumnya, mereka berasimilasi dengan bangsa-bangsa tersebut, sejak pertama kali mereka masuk Islam, bangsa Arab sudah menjadi guru mereka dalam bidang agama, ilmu, prinsip-prinsip kemasyarakatan, dan Hukum. Bahkan huruf Arab dijadikan huruf resmi kerajaan.

Dalam kepemerintahan, kekuasaan tertinggi memang berada di tangan Sultan, akan tetapi roda pemerintahan dijalankan oleh Shadr Al-A'zham (Perdana Menteri) yang berkedudukan di ibu kota. Jabatan-jabatan penting, termasuk perdana menteri, seringkali justru di serahkan kepada orang-orang asal Eropa, dengan syarat menyatakan diri secara formal masuk Islam.

Sedangkan dalam bidang Arsitektur, masjid-masjid dibangun. Masjid merupakan suatu ciri dari sebuah kota Islam, tempat kaum Muslimin mendapat fasilitas lengkap untuk menjalankan ibadah. Gereja Aya Sophia, setelah penaklukkan diubah menjadi sebuah masjid yang agung yang terpenting di Istanbul.

Selain itu, terdapat masjid-masjid lainnya seperti Masjid Agung Al-Muhammadi atau Masjid Agung Sultan Muhammad Al-Fatih, Masjid Abu Ayyub Al-Anshari (tempat pelantikan para sultan Usmani), Mesjid Bayazid dengan gaya Persia, dan Masjid Al-Qanuni.

Disamping berdirinya masjid-masjid yang di bangun, para sultan juga mendirikan istana-istana dan vila-vila yang megah, sekolah, asrama, rumah sakit, panti asuhan, penginapan, pemandian umum, pusat-pusat tarekat, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun