3. Inovator dan Wirausaha
Dalam sektor teknologi energi terbarukan, perempuan dapat berperan sebagai inovator dan wirausaha. Dengan akses ke pelatihan dan sumber daya, perempuan dapat mengembangkan bisnis energi bersih yang tidak hanya menguntungkan mereka secara ekonomi tetapi juga memberikan manfaat lingkungan.
Penyertaan Kelompok Rentan
Kelompok rentan, termasuk masyarakat adat, orang miskin, dan penyandang disabilitas, sering kali paling terdampak oleh perubahan iklim dan krisis energi.Â
Oleh karena itu, penyertaan mereka dalam upaya transisi energi dan pengurangan dampak perubahan iklim adalah hal yang sangat mendesak.
1. Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan
Kelompok rentan harus diberi ruang dalam proses pengambilan keputusan terkait proyek energi dan kebijakan iklim. Partisipasi ini memastikan bahwa kebutuhan dan perspektif mereka diakomodasi, sehingga solusi yang dihasilkan lebih adil dan efektif.
2. Penyediaan Akses dan Pelatihan
Pemerintah dan organisasi non-pemerintah harus memastikan bahwa kelompok rentan memiliki akses ke teknologi energi terbarukan dan pelatihan yang diperlukan untuk menggunakannya.Â
Misalnya, program pelatihan keterampilan untuk pemuda di daerah miskin dapat membantu mereka memperoleh pekerjaan di sektor energi bersih.
3. Pemberdayaan Ekonomi