Transisi energi dan upaya pengurangan dampak perubahan iklim adalah dua isu penting yang tak hanya berpengaruh pada lingkungan, namun juga kehidupan manusia secara keseluruhan.Â
Pada prosesnya, nyatanya perempuan dan kelompok rentan memiliki peran penting dalam tercapainya keberhasilan yang berkelanjutan dan inklusif.Â
Keberadaan perempuan dan kelompok rentan memiliki kontribusi penting untuk dilibatkan dalam proses transisi energi serta upaya pengurangan dampak perubahan iklim.
Peran Perempuan dalam Transisi Energi
Perempuan sering kali berada di garis depan dalam hal tanggung jawab rumah tangga juga dalam hal pengelolaan sumber daya alam. Utamanya, di daerah pedesaan.Â
Peran ini memberikan mereka wawasan unik tentang cara penggunaan dan pengelolaan energi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam transisi energi.
1. Pemimpin Komunitas
Perempuan dapat memimpin proyek energi terbarukan di komunitas mereka. Misalnya, inisiatif seperti program panel surya di desa-desa terpencil telah menunjukkan bagaimana perempuan dapat menjadi penggerak utama dalam menyediakan akses energi bersih.
2. Pendidik dan Penggerak Sosial
Perempuan sering berperan sebagai pendidik dalam keluarga dan masyarakat. Mereka dapat mempromosikan praktik-praktik hemat energi dan pendidikan lingkungan, yang pada gilirannya dapat mengubah pola pikir dan perilaku dalam jangka panjang.