Berbagai Pengalaman Unik Pak Rudi Selama sebagai Editor
Awal kenal Pak Rudi adalah saat kami sama-sama kembali ke Lamongan setelah menjadi diaspora sekian tahun lamanya. Kebetulan, kami sama-sama menekuni dunia blogging, serta rumah kami pun posisinya tetangga perumahan.
Uniknya, saya malah baru tahu lho kalau beliau kaya sekali pengalamannya dalam melakoni profesi editor.Â
Beberapa fakta yang terungkap antara lain sebagai berikut.
- Tertarik menjadi editor karena NH Dini
Saat itu, Pak Rudi baru saja menjadi mahasiswa baru ketika datang ke acara peluncuran buku NH Dini. Salah ucapan penulis yang cukup terkenal ini pun membekas di benaknya.Â
Menurut NH Dini, ia bisa menghasilkan karya sastra yang bagus dan itu tak lepas dari peran seorang editor dalam menyunting naskah penulis hingga menjadi menarik.
- Pernah ikut mengedit kamus Indonesia-Inggris Hassan Sadily dan John M. Echols
Bisa dibilang, kamus ini jadi acuan utama bagi siapapun yang ingin mengetahui arti bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Apalagi, kamus ini diterbitkan oleh penerbit Gramedia.
Nah, saya nggak nyangka lho, kalau kamus yang juga jadi andalan saya tersebut ternyata pernah melewati proses pengeditan oleh Pak Rudi.