Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Alasan Mengapa Ada Orang Tidak Suka Bukber Sama Teman Lama

14 Maret 2024   21:21 Diperbarui: 14 Maret 2024   21:43 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sih teman lama. Tapi teman-teman lama saya ini juga sama tipenya: tidak suka ikutan bukber atau kumpul-kumpul dengan teman lama.

Jadi kami lebih suka berkomunikasi yang berhubungan dengan diskusi, membicarakan topik tertentu, dibandingkan berakrab-akrab untuk kumpul bersama.

3. Lebih memilih bukber dengan keluarga

Daripada kumpul dengan teman lama, saya sendiri lebih memilih bukber dengan keluarga. 

Bagi saya, memiliki waktu yang lebih banyak dengan keluarga adalah hal yang lebih nyaman dibandingkan berkumpul dengan orang lain.

4. Males ribet

Selain urusan malas kumpul dengan teman lama, saya sendiri juga cenderung malas ada di luar rumah untuk urusan berbuka puasa. Apalagi jika tempatnya bukan tempat ibadah.

Pasalnya dari beberapa kali kejadian yang ada, ikutan bukber di luar rumah kerap memiliki konsekuensi jadi harus kerepotan untuk urusan ibadah. 

Salat maghrib jadi tidak tepat waktu, bahkan salat tarawih kerap terancam tidak bisa ikut berjamaah di tempat ibadah.

5. Lebih memilih ikut kajian

Kegiatan lain yang lebih mending saya lakukan dibanding bukber dengan teman lama adalah ikut kajian di masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun