Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Alasan Mengapa Ada Orang Tidak Suka Bukber Sama Teman Lama

14 Maret 2024   21:21 Diperbarui: 14 Maret 2024   21:43 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumentasi pribadi

Pernah nggak terpikir, kenapa sampai ada orang yang tidak suka melakukan buka puasa bersama atau bukber sama teman lama? Bukan karena nggak bisa lho ya. Tapi memang tidak suka.

Nah, orang tipe tersebut salah satunya adalah saya. Bisa dibilang sampai detik ini ketika umur saya sudah kepala empat, saya belum pernah bukber dengan teman lama manapun.

Namun saya tidak sendirian. Sepengetahuan saya, ada beberapa alasan mengapa seseorang sampai tidak suka bukber dengan teman-teman lamanya.

Alasan Pribadi Kenapa tidak Suka Ikut Bukber dengan Teman Lama

Kalau dari versi saya sendiri, ada beberapa alasan mengapa saya memilih untuk tidak suka bukber dengan teman lama. Berikut ini beberapa alasannya:

1. Karena hanya punya sedikit teman lama

Ada orang-orang yang memang tipenya soliter, jarang punya teman. Atau kalaupun punya teman, hanya punya sedikit.

Inilah yang terjadi pada saya. Saat kembali tinggal di Lamongan, saya punya teman-teman lama yang ada tapi tidak dekat.

Jadi jangankan bukber dengan teman lama. Say hi dengan mereka saja hanya terjadi saat kebetulan berpapasan.

2. Punya teman lama sih, tapi sama-sama tidak suka acara bukber dengan teman lama

Ada sih teman lama. Tapi teman-teman lama saya ini juga sama tipenya: tidak suka ikutan bukber atau kumpul-kumpul dengan teman lama.

Jadi kami lebih suka berkomunikasi yang berhubungan dengan diskusi, membicarakan topik tertentu, dibandingkan berakrab-akrab untuk kumpul bersama.

3. Lebih memilih bukber dengan keluarga

Daripada kumpul dengan teman lama, saya sendiri lebih memilih bukber dengan keluarga. 

Bagi saya, memiliki waktu yang lebih banyak dengan keluarga adalah hal yang lebih nyaman dibandingkan berkumpul dengan orang lain.

4. Males ribet

Selain urusan malas kumpul dengan teman lama, saya sendiri juga cenderung malas ada di luar rumah untuk urusan berbuka puasa. Apalagi jika tempatnya bukan tempat ibadah.

Pasalnya dari beberapa kali kejadian yang ada, ikutan bukber di luar rumah kerap memiliki konsekuensi jadi harus kerepotan untuk urusan ibadah. 

Salat maghrib jadi tidak tepat waktu, bahkan salat tarawih kerap terancam tidak bisa ikut berjamaah di tempat ibadah.

5. Lebih memilih ikut kajian

Kegiatan lain yang lebih mending saya lakukan dibanding bukber dengan teman lama adalah ikut kajian di masjid.

Saat bulan ramadan di Lamongan, saya lebih memilih ikut kajian di Masjid Namira Lamongan bersama suami dan anak-anak menjelang waktu berbuka puasa.

Enaknya berbuka di masjid dengan sebelumnya mengikuti kajian adalah, saya tidak perlu pusing memikirkan setelah ini salat magrib di mana, seperti apa, berikut juga salat isya dan tarawihnya.

Alasan Lain Mengapa Ada Orang yang juga tidak Suka Ikut  Bukber dengan Teman Lama

Selain alasan-alasan lain seperti yang tadi sudah saya sebutkan berdasarkan pribadi saya sendiri, ada juga alasan lain mengapa orang-orang tertentu tidak suka ikut bukber bersama dengan teman lama.

1. Memiliki minat dan prioritas tertentu

Seiring waktu, terkadang, ada orang-orang yang berkembang serta memiliki minat dan prioritas lain. 

Orang-orang ini mungkin saat ini lebih fokus pada pengembangan diri, karir, atau hobi tertentu yang membuat mereka tidak tertarik untuk kumpul dengan teman lama. Salah satunya acara bukber.

2. Adanya jarak dan keterbatasan waktu

Ada juga yang alasan tidak sukanya karena adanya keterbatasan waktu atau jarak yang membuat beberapa orang sulit kumpul dengan teman lama seperti acara bukber. 

Ada yang karena sibuk kerja, tanggung jawab keluarga, atau bahkan lokasi yang jauh.

3. Pengalaman negatif di acara bukber sebelumnya

Nah kalau alasan yang satu ini memang kerap sulit dihindari, yaitu berhubungan dengan trauma.

Ada orang-orang yang punya pengalaman negatif di acara bukber sebelumnya, seperti konflik dengan seorang teman, atau ketidaknyamanan lainnya. Alasan inilah yang membuat mereka jadi malas untuk mengulang pengalaman serupa

4. Tidak nyaman dengan interaksi dengan orang-orang yang notabene adalah teman-teman di masa lampau 

Beberapa orang mungkin tidak nyaman dengan interaksi sosial dalam acara bukber dengan teman lama. Ada yang mungkin merasa tertekan, atau merasa tidak diakui dalam lingkungan tersebut.

Orang-orang ini lalu lebih memilih menghindari situasi dan kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut.

5. Keterbatasan keuangan

Adanya keterbatasan keuangan juga bisa memengaruhi keputusan seseorang untuk tidak ikut bukber dengan teman lamanya. Hal ini dikarenakan acara bukber sering berurusan dengan biaya untuk makanan dan transportasi. Sementara itu, bagi beberapa orang hal ini dapat menjadi beban finansial yang tidak diinginkan.

6. Mementingkan kesehatan dan kebutuhan pribadi

Ada orang yang mungkin memilih tidak ikut bukber dengan teman lama karena lebih memperhatikan kesehatan dan kebutuhan pribadinya. Mungkin mereka punya kondisi kesehatan tertentu yang membuat mereka sulit datang ke acara sosial, atau mereka membutuhkan waktu untuk istirahat dan pemulihan yang lebih banyak.

Nah ternyata penyebab alasan dari adanya orang-orang yang tidak mau ikut bukber dengan teman lama bisa cukup beragam ya. Jadi please, kalau ada temen lama yang mengaku tidak bisa ikut bukber, tolong dong jangan diprasangkai yang tidak-tidak. Karena bisa jadi, ada alasan-alasan tertentu yang kita sampai tidak tahu mengapa ada teman yang tidak bisa ikut kumpul-kumpul dengan teman-teman lamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun