Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hobi Mendengarkan Ceramah di Bulan Ramadan Ternyata Bisa Menghasilkan Uang Juga Lho!

13 April 2023   22:12 Diperbarui: 13 April 2023   22:18 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bulan Ramadan, pastinya begitu banyak tausyiah yang sering kita jumpai di mana saja. Mulai dari pengajian, ceramah waktu berbuka, ceramah saat tarawih, dan berbagai acara lainnya.

Bagi kita umat Islam, pastinya banyak keuntungan bahkan pahala yang bisa kita dapat dari mendengarkan ceramah. Pikiran dan hati kita bisa jernih karena mendengar nasihat Islami para ustadz atau ustadzah yang bersumber dari Quran dan Hadist.

Akan tetapi ceramah tersebut sayang jika kita atau jamaah yang saat itu mendengarkan saja yang mendapatkannya. Lebih bagus lagi jika kita bisa membaginya ke masyarakat lain lewat media internet.

Nah, inilah yang justru bisa menjadi peluang bagi kita untuk bisa menghasilkan cuan. InsyaAllah, pahala pun kita dapat dengan niat utamanya untuk berbagi kebaikan.

Cara Dapat Cuan dari Berbagi Konten Ceramah

Dari membaca judul tulisan ini, mungkin ada Kompasianers yang terpikir, "Gimana ceritanya dengerin ceramah kok bisa dapat uang? Emangnya ada ustad yang cari orang buat jadi pendengar bayaran?"

Tentu tidak! Bukan begitu konteksnya.

Nah, kali ini saya berbagi tips dan trik cara berbagi konten ceramah yang juga memungkinkan kita bisa mendapatkan cuan.

1. Menulis isi ceramah di blog

Jika kita menyimak sebuah ceramah dan merasa materinya cukup bagus, tulis ulang saja ke dalam blog. 

Kita bisa menulisnya dengan bahasa atau pendekatan berdasarkan pengalaman kita sendiri. Atau, menulis ulang dengan konten seperti materi ceramah yang sudah disampaikan.

Lebih bagus lagi jika kita menulis ulang dengan kaidah SEO. Jadi saat orang mencari suatu bahasan, blog kita ini bisa tampil di pencarian utama.

Nah, kalau blog berisi kumpulan ceramah ini banyak pengunjungnya, kita bisa tautkan dengan iklan seperti Google Adsense atau sejenisnya. 

2. Membuat video panjang 

Sebetulnya ini bisa berupa bentuk visual dari tulisan yang kita posting di blog. Kita bisa bagi konten tulisan ke dalam beberapa kalimat, lalu kita tampilkan dengan video-video atau foto-foto yang berkaitan dengan tulisan tersebut.

Dan ternyata, channel Youtube untuk niche seperti ini cukup banyak peminatnya lho. Kalau sudah memenuhi syarat monetisasi, ajukan saja untuk dipasang Google Adsense. 

3. Membuat video pendek untuk TikTok, Instagram Reels, atau Youtube Short

Untuk membuat video pendek, bagilah konten ceramah yang panjang tadi menjadi beberapa bagian. Jadikan video pendek dengan durasi beberapa menit saja.

Kita bisa membaginya ke dalam beberapa part bersambung, atau membaginya berdasarkan bahasan-bahasan singkat. 

Tapi sekali lagi ya, ini harus kita utamakan dulu niat untuk berbagi kebaikan. Karena jika ini jadi niat utama, kita pun akan membuat konten yang tidak asal-asalan, asal copas begitu saja, sehingga orang lain malah salah memahami isi utama dari tausyiah yang kita bagikan. Apalagi jika ilmu kita pun masih cukup terbatas.

Dengan niat utama tersebut, insyaAllah, Allah akan memberikan kita pahala karena sudah membagikan kebaikan ke orang lain. Sedangkan urusan cuan, jadikan itu sebagai bonus.

Bagaimana, hobi mendengarkan ceramah ternyata banyak manfaatnya ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun