Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pasar Terapung Kuin Banjarmasin, Antara Dulu dan Sekarang

27 Februari 2023   11:00 Diperbarui: 27 Februari 2023   11:03 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu itu yang saya jumpai, pedagang di Pasar Terapung sudah tidak sebanyak sebelumnya. Mirisnya, saya lebih banyak menjumpai wisatawan yang berfoto dibanding pedagang yang berjualan.

Beberapa fakta unik dari Pasar Terapung Kuin adalah sebagai berikut.

1. Ganti nama, pindah lokasi

Pasar Terapung Muara Kuin sebetulnya saat ini sudah berubah nama menjadi Pasar Terapung Kuin-Alalak. Nama ini berasar dari lokasi sekarang yang berada di perbatasan antara Kuin dan Alalak. 

Jika dulu letaknya di Sungai Barito dan dekat dengan Pulau Kembang, di tahun 2020, lokasinya berpindah di kawasan Sungai Kuin. Pengunjung yang akan ke pasar terapung ini cukup pergi ke siring yang ada di Jalan Kuin Utara. Letak pasar terapung ini pun berada di dermaga yang ada di depan Makam Sultan Suriansyah. 

Di tahun 2023 sekarang ini, beredar kabar jika pasar terapung ini akan dipindah lagi oleh pemerintah. Ini dikarenakan kondisinya yang makin hari makin sepi penjual. Tempat baru yang akan jadi dituju sebagai relokasi Pasar Kuin adalah kawasan sungai di Jafri Zam Zam. Kelebihan dari lokasi ini adalah kondisinya yang tetap bisa diakses jukung atau perahu meski kondisi sungainya sedang surut. 

2. Pasar terapung tertua

Bisa dibilang, Pasar Terapung Kuin adalah pasar terapung tradisional tertua di Indonesia. Bahkan kini, usianya sudah lebih dari 400 tahun atau 4 abad, sebelum Kesultanan Banjarmasin berdiri.

Sumber foto: dokumen pribadi
Sumber foto: dokumen pribadi

3. Pernah jadi lokasi syuting yang ikonik

Anak 90-an pasti sangat hapal sekali dengan iklan RCTI oke. Bentuk visualnya berupa aktivitas jual beli yang ada di pasar terapung dan berakhir dengan seorang ibu penjual yang mengacungkan jari jempolnya ke arah kamera. Ibu tersebut bernama Hj Noor Parida atau biasa dipanggil Acil Ida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun