Selain meningkatnya daya tahan tubuh, hal lain yang saya syukuri dari manfaat setelah anak-anak rajin mengkonsumsi bubuk kelor adalah anak saya yang ke dua berat badannya jadi naik.Â
Januari lalu, berat badannya naik setengah kilo. Dan di Februari ini, berat badannya bisa naik sekitar satu kilogram!
Alhamdulillah, pada akhirnya berat badan anak saya tidak lagi berada di grafik warna kuning. Doa saya, semoga bulan depan, kondisinya makin dan terus membaik.
Jika dirunut kenapa dari bubuk kelor, kondisi kesehatan anak-anak saya jadi membaik, ini tak lain karena kandungan daun kelor itu sendiri. Dari berbagai penelitian telah disebutkan, bahwa daun kelor adalah super food. Kandungan gizi atau nutrisinya bisa berkali-kali lipat dibandingkan bahan makanan lainnya.
Jadi dugaan saya, daun kelor yang dikonsumsi anak-anak saya ini pada akhirnya memperbaiki kemampuan penyerapan nutrisi pada tubuh, menutupi kekurangan nutrisi yang ada, sehingga daya tahan tubuh jadi meningkat.Â
Pantas saja, jika daun kelor digunakan untuk memperbaiki gizi buruk. Karena faktanya, sebesar itu kemampuan daun kelor yang terasa manfaatnya oleh anak-anak saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H