Kesadaran Akan Inner Child, Pola Pikir Idealis, dan Keputusan Childfree
Sesungguhnya alur berpikir seperti yang terjadi pada saya saat lajang itulah yang banyak terjadi pada mereka yang di kemudian hari memilih childfree.Â
Dalam beberapa tulisan yang mengulas tentang childfree, dari hasil banyak wawancara yang ada, kebanyakan mereka yang memilih tidak punya anak adalah orang-orang yang punya luka masa lalu dengan orang tuanya atau inner child. Ini masih ditambah dengan pola pikir idelalis yang mereka miliki.
Awalnya orang-orang ini berpikir betapa punya anak adalah sebuah impian. Berikut mimpi bagaimana gaya pengasuhan yang nanti akan diterapkan. Semua mimpi ini berbentuk idealisme atau berbagai kondisi yang nantinya harus dicapai dengan ideal.
Namun saat di suatu titik, mereka lalu disadarkan pada kondisi diri sendiri yang tak mampu meraih impian tersebut.Â
Keraguan akan kemampuan diri, kondisi psikologis yang disadari kerap tidak stabil, lalu mengerucut pada keputusan memilih tidak memiliki anak.
Bagi yang sempat membaca tulisan Gitasav di blognya yang pernah bermimpi ingin punya dua anak, bagaimana ia memimpikan akan mengasuh anaknya dengan gaya seperti apa, sampai tulisan yang berupa hasil wawancara Gitasav dengan Marissa Anita, pastinya akan tidak asing dengan pemaparan saya tadi.
Polanya sama: ingin punya anak, ingin mengasuh seperti apa secara idealis, kontemplasi diri, lalu justru memutuskan childfree. Nyatanya, pola seperti itu bukan hanya pernah terjadi pada Gitasav.Â
Dari sebuah berita yang dimuat di The Jakarta Post tahun 2021 tentang fenomena orang-orang yang berkumpul dalam grup Facebook tentang childfree, tak sedikit rupanya yang mengaku memang memiliki pola demikian.
Jadi jika childfree ini muncul karena inner child, nyatanya, tak semua yang memiliki inner child akan memilih untuk childfree. Jika mereka terus berusaha untuk belajar menyembuhkan inner childnya, tak lagi memiliki ketakutan akan ketidaksanggupan meraih kondisi ideal dalam pengasuhan anak, kecil kemungkinan childfree menjadi keputusan akhir.