Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pampakin, Saudaranya Durian yang Beda Rasa

26 Januari 2023   20:18 Diperbarui: 26 Januari 2023   20:21 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual pampakin dan cempedak di Lamongan. Sumber foto: dokumen pribadi

JIka dibandingkan dengan ukuran durian pada umumnya, buah pampakin ini bisa dibilang lebih kecil. Meskipun, ada juga sebetulnya durian yang memang ukurannya kecil seperti pampakin. Namun buah pampakin berukuran tidak sebesar durian pada umumnya.

  1. Aroma buahnya tidak sekuat durian

JIka kita lewat penjual durian, siapapun pasti akan mencium aroma buahnya yang sangat khas wanginya dan begitu kuat. 

Tapi hal ini tidak berlaku kalau kita lewat penjual buah pampakin. Aroma pampakin sangat samar dan bahkan hampir tidak keluar aromanya jika dicium dari kuat luarnya.

  1. Buahnya lebih berwarna oranye

Kalau daging durian berwarna kuning, berbeda dengan pampakin. Daging buah pampakin berwarna oranye. Atau, ada yang menyebutnya kuning keemasan.

  1. Rasa buahnya jauh berbeda dengan durian

Nah, ini dia yang paling membedakan antara buah durian dan pampakin. Jika durian, rasa buahnya sangat kuat manisnya. Meskipun itu jenis durian yang kurang manis rasanya

Sedangkan pampakin rasa buahnya tidak seberapa manis. Ada beberapa jenis pampakin malah menurut saya rasanya agak sedikit mirip petai.

Sematang-matangnya buah pampakin, tekstur buahnya tidak sampai lunak seperti durian yang sangat masak.

  1. Harganya lebih murah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun