Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perlunya Lamongan Belajar dari 5 Desa Wisata Pilihan Adira Finance

2 November 2022   11:24 Diperbarui: 2 November 2022   11:36 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata kebun juwet atau jamblang di Kecamatan Kembangbahu Lamongan. Foto: dokumen pribadi.

Beberapa waktu lalu saya sempat melihat di media sosial tentang beberapa desa wisata yang masuk dalam Festival Kreatif Lokal atau FKL. 

FKL diadakan Adira Finance sebagai ajang untuk memulihkan ekonomi Indonesia. Caranya, dengan mengeksplorasi potensi wisata di beberapa wilayah di Indonesia. 

Ajang ini menjadi pendorong untuk makin memunculkan kreativitas masyarakat Indonesia. 

Pikir saya, kapan ya desa wisata di Lamongan dilirik Adira Finance. Karena pastinya ajang FKL bisa mencuatkan desa wisata di Lamongan lebih banyak dikenal orang.

Hingga kini, pemerintah Kabupaten Lamongan fokus pada 5 desa wisata. Kelima desa wisata tersebut adalah: 

  1. Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong

  2. Pemandian Air Hangat Brumbung di Desa Kranji Kecamatan Paciran

  3. Makam Sunan Sendang di Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran

  4. Wisata Bulaga di Desa Pucakwangi Kecamatan Babat

  5. Taman Airlangga di Desa Patakan, Kecamatan Sambeng.

Sebetulnya masih banyak lagi desa yang potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata di Lamongan.

Misalnya Wisata Kebun Juwet di Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu, atau wisata Akar Langit Trinil di Kecamatan Brondong Lamongan.

Ada beberapa kriteria yang menyebabkan Adira Finance hingga kini masih memilih lima desa wisata untuk masuk dalam ajang FKL. 

Semua rasa penasaran saya terpenuhi saat membuka situs adira.id/e/fkl2022-blogger . Untuk bisa dilirik Adira Finance, Lamongan perlu memikirkan adanya kemungkinan beberapa program bisa terlaksana nantinya untuk ajang FKL.

Beberapa program yang dimaksud antara lain desa wisata kreatif, Festival Pasar Rakyat atau FPR, dan Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara.

Hingga kini ada lima desa wisata yang menjadi destinasi ajang FKL, yaitu:

  1. Desa Carangsari Kabupaten Badung

  2. Desa Saung Ciburial Kabupaten Garut

  3. Desa Sanankerto Kabupaten Malang

  4. Desa Karanganyar Kabupaten Magelang

  5. Kampung Wisata Rejowinangun Kota Yogyakarta

5 Desa Wisata FKL Adira Finance. Foto: dari web Adira yang diolah dengan Canva.
5 Desa Wisata FKL Adira Finance. Foto: dari web Adira yang diolah dengan Canva.

Ini dia yang membuat kelima desa wisata tersebut memenuhi syarat menjadi desa wisata ramah berkendara.

1. Infrastruktur

Adanya jalan yang minimal memiliki 2 jalur, kualitas jalan untuk masuk ke desa sudah hotmix, adanya lampu lalu lintas dan penerangan yang baik, marka jalan berkualitas baik, ada SPBU atau minimal stasiun pengisian bahan bakar mini, ada bengkel resmi atau tidak resmi dalam radius maksimal 5-10 km dari pusat desa.

2. Bidang sumber daya manusia

Adanya keberadaan pelaku ekraf, pengelola paket wisata atau keberadaan pemandu wisata. 

3. Ekosistem pariwisata 

Adanya daya tarik wisata keberadaan aktivitas wisata, keterjangkauan, akomodasi, dan kenyamanan.

Dengan adanya FKL, semoga Lamongan dan daerah lain di Indonesia bisa memunculkan keberadaan gen kreatif masyarakat Indonesia. Sehingga keberadaan desa wisata bisa membangkitkan perekonomian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun